Solopos.com, SEMARANG — Puluhan pelaku usaha perikanan di Rawa Pening dan sekitarnya digelontor bantuan sarana dan prasarana senilai Rp2,2 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Sumber dana bantuan itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK).
Penyerahan bantuan tersebut digelar secara simbolis di Pendapa Destinasi Tujuan Wisata (DTW) Bukit Cinta, Banyubiru, Kamis (26/10/2023) siang. Melalui bantuan peralatan maupun modal usaha bagi para pelaku usaha perikanan diharapkan dapat memajukan perniagaan para pelaku usaha perikanan.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Di antara penerima bantuan, yakni para nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB) Laras Rahayu Desa Bejalen, Ambarawa yang mendapat satu paket mesin kapal ukuran lebih kecil 5 GT.
Selanjutnya, KUB Ngudi Mulyo Kebondowo Banyubiru memperoleh paket mesin kapal, alat tangkap ikan, dan sarana keselamatan pelayaran. Lalu KUB Rukun Makmur Kesongo Tuntang memperoleh alat tangkap ikan dan sarana keselamatan.
Berikutnya, Pokdakan Mina Sejahtera Kebumen Banyubiru mendapat sarana budi daya ikan nila, Pokdakan Lele Mandiri Ngrapah Banyubiru memperoleh sarana budi daya ikan lele, dan Poklahsar Sumber Rejeki Kebondowo Banyubiru yang mendapat bantuan pengembangan unit pengolahan ikan.
Ketua kelompok pengolah dan pemasaran ikan Sumber Rejeki, Koriatun, 33, mengaku senang mendapat bantuan tersebut. Bersama tujuh rekannya, dia mengolah ikan hasil tangkapan di Rawa Pening untuk dijual sebagai kudapan di DTW Bukit Cinta Banyubiru.
“Setiap hari, kami memproduksi aneka keripik maupun goreng ikan 50-100 kg. Selain dipajang di sini, juga dijual online ke Surabaya, Bandung, dan Jakarta,” terangnya seperti dikutip dari jatengprov.go.id, Jumat (27/10/2023).
Bupati Semarang melalui Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan, Istichomah, menyampaikan Rawa Pening masih menjadi sumber penghidupan sebagian masyarakat sekitar rawa.
Penataan dan revitalisasi yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana diharapkan juga berdampak bagi kesejahteraan para nelayan, pembudi daya ikan, maupun pengolah hasil ikan.
“Gunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan agar terjaga kelestarian Rawa Pening,” pintanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
