SOLOPOS.COM - Ilustrasi aspek-aspek pendidikan. (clobas.co.id)

Solopos.com, BATANG — Pemkab Batang mengalokasikan anggaran program pendidikan senilai Rp594 miliar guna memacu pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah setempat. Jumlah yang digelontorkan tersebut setara dengan 33% dari total APBD 2023 senilai Rp1,8 triliun.

Pemkab Batang sengaja meningkatkan alokasi dana pendidikan agar bisa berdampak pada indeks pembangunan nasional. Sehingga anggaran program pendidikan dinaikkan.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Sejauh ini, Pemkab Batang juga telah melaksanakan beberapa program kurikulum pendidikan dari pemerintah pusat. Di antaranya seperti pendidikan mengajar dan merdeka belajar.

Merdeka belajar merupakan program unggulan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk memberikan kebebasan pada setiap peserta didik menentukan jenjang, jalur, dan program pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi masing-masing.

“Hal itu, diharapkan dapat memudahkan proses belajar mengajar dari guru ke siswa. Siswa menerima pembelajaran dari guru dengan menggunakan informasi teknologi untuk memudahkan proses belajar mengajar,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/5/2023).

Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang, Bambang Suryantoro, mengatakan saat ini pihaknya memiliki 87 guru penggerak dari total 60.000 orang.

“Kami berharap semua para guru bisa menjadi guru penggerak untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka Belajar. Kami juga berharap perlu adanya dukungan dari pemerintah agar Kurikulum Merdeka Belajar bisa sukses,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya