SOLOPOS.COM - ilustrasi sinyal komunikasi. (Istimewa).
Solopos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menginisiasi Program Merdeka Sinyal di sejumlah wilayah terisolasi yang kesulitan mendapatkan jaringan internet atau tanpa sinyal.
Program tersebut sebagai langkah mengurangi kesenjangan informasi teknologi di era 4.0 menuju Indonesia maju dan menuju globalisasi ekonomi yang juga digelorakan oleh Presiden Joko Widodo.
Pemkab melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Batang terus mengupayakan Program Merdeka Sinyal dan jaringan internet hingga ke pelosok desa dan desa terluar agar warga mudah melakukan komunikasi nirkabel.
Pemkab Batang menargetkan semua wilayah di daerah ini sudah terkoneksi oleh jaringan internet maupun sinyal seluler dapat selesai pada 2024.
“Secara tahap demi tahap, kami akan melakukan semua wilayah bisa bebas dari keterbatasan sinyal dan semua bisa menggunakan jaringan internet dengan bagus,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/8/2023).
Di era digitalisasi, Pemkab Batang mengupayakan segalanya melalui sistem aplikasi yang dibentuk dan dibangun melalui informasi dan teknologi. Hal itu termasuk mewujudkan pelayanan publik menggunakan sistem aplikasi untuk mempermudah, mempercepat, dan efisiensi waktu dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
“Tentunya, hal itu untuk mengurangi pertemuan antarperson sebagai upaya mencegah terjadi pungutan liar maupun hal-hal di luar ketentuan,” katanya.
Sumber: Antara.