Solopos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mulai merintis transportasi yang lebih modern, aman, nyaman, tertib, berkelanjutan, dan terjangkau oleh masyarakat.
Hal itu dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Di mana, modernisasi transportasi berkembang cukup pesat karena dipengaruhi perubahan budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
“Masyarakat harus siap dan bisa menerima kemajuan teknologi, termasuk perlunya modernisasi transportasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang, Eko Widianto seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/9/2023).
Kabupaten Batang saat ini sedang bertransformasi menjadi kota industri dengan hadirnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Batang Industrial Park (BIP), dan kawasan industri lainnya.
Sejauh ini, Dishub Batang masih menganalisa angkutan darat, laut, udara, dan perparkiran truk agar semua bisa berjalan sesuai dengan modernisasi transportasi sesuai kemajuan zaman.
“Kami akan mengoptimalkan sektor pelabuhan. Untuk transportasi kereta api, alhamdulillah pada pagi, siang, dan sore sudah ada yang berhenti di Stasiun Batang sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke Stasiun Pekalongan,” katanya.
Eko Widianto berharap Organisasi Angkutan Darat (Organda) perlu menyiapkan diri mulai dari sekarang untuk menyambut rintisan transportasi global yang lebih modern.
“Kami berharap ke depan akan tercipta transportasi yang aman, nyaman, tertib, berkelanjutan, dan terjangkau oleh masyarakat. Ojek online pun bakal tersisih dengan hadirnya moda transportasi drone yang sekarang masih dalam rintisan,” katanya.
Sumber: Antara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
