Jateng
Jumat, 5 Januari 2024 - 15:04 WIB

Wow! Turis Asing ke Candi Borobudur saat Libur Akhir Tahun Capai 10.000 Orang

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengelolaan dan pengaturan jumlah pengunjung Candi Borobudur sudah digodok sejak lama. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyatakan Candi Borobudur masih menjadi destinasi favorit atau paling banyak dikunjungi turis asing atau wisatawan mancanegara di provinsi tersebut saat libur akhir tahun 2023. Tercatat, sejak 16 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur mencapai 10.485 orang.

Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, mengaku kunjungan wisatawan di Candi Borobudur pada libur akhir tahun atau libur Nataru mengalami peningkatan yang signifikan. Pada periode yang sama pada tahun lalu, kunjungan wisatawan asing ke candi yang terletak di Kabupaten Magelang itu hanya mencapai 2.444 orang.

Advertisement

“Tahun ini melejit jadi 10.485,” beber Agung kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).

Sementara total keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, lanjut Agung, meningkat 250 persen dibandingkan tahun lalu. Pada momen libur Nataru tahun lalu kunjungan wisatawan mancanegara ke Jateng hanya 4.766 orang dan saat ini di angka 16.727 wisman.

Selain Candi Borobudur, turis asing juga tertarik berwisata ke Taman Wisata Candi Prambanan dengan 3.184 kunjungan. Selanjutnya di posisi tiga Candi Mendut dan Pawon dengan 681 wisatawan.

Advertisement

Lebih jauh, wisata alam yang tersebar di Kabupaten Magelang seperti Bukit Rhema dan Punthuk Setumbu juga masuk dalam 10 destinasi favorit turis mancanegara, yakni ada di peringkat 4 dan 5. Sementara di posisi keenam ada Gedung Lawangsewu di Kota Semarang dengan jumlah wisman 393 orang.

“Selanjutnya Kota Lama Semarang 360 orang, Pura Mangkunegaran 178 orang, Pulau Karimunjawa 110 orang, dan Museum Batik Danar Hadi 106 orang,” jelasnya.

Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ini pun diklaim menjadi berkah bagi pelaku wisata di Jateng. Bahkan peningkatan pengunjung ini telah melampaui target kenaikan 30 persen yang sebelumnya mesti dicapai oleh Disporapar Jateng.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif