SOLOPOS.COM - Bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berlokasi di Waduk Mrica, Banjarnegara, Sabtu (14/8/2021). PLTA Panglima Besar Jenderal Soedirman tersebut berdiri sejak 1988. (Andhika Wahyu Purnama)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Waduk kerap menjadi solusi petani untuk mendapatkan pasokan air, terutama di saat musim kemarau. Nah, di Jawa Tengah (Jateng) ada sejumlah daerah yang memiliki waduk. Kendati demikian, ada satu waduk atau bendungan di Jawa Tengah (Jateng) yang diklaim sebagai yang terpanjang se-Asia Tenggara, yakni Waduk Mrica di Banjarnegara.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah (Jateng), total ada sekitar 38 waduk atau bendungan yang tersebar di berbagai daerah di Jateng. Dari puluhan waduk itu, beberapa di antara cukup populer karena memiliki keunikan atau karakteristik tersendiri.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Salah satu waduk yang cukup unik di Jateng adalah Waduk Mrica, yang disebut-sebut sebagai waduk terpanjang se-Asia Tenggara. Dilansir visit.banjarnegarakab.go.id, Waduk Mrica atau Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman di Banjarnegara itu dibangun sejak 1987 dan resmi beroperasi pada tahun 1989.

Waduk ini terletak di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Waduk Mrica juga berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas listrik mencapai 184,5 MW.

Kekuatan listrik Waduk Mrica itu pun mampu menyuplai kebutuhan listrik di dua pulau, yakni Pulau Jawa dan Pulau Bali. Waduk Mrica di Banjarnegara ini dinobatkan sebagai waduk terpanjang di Asia Tenggara dengan panjang bendungan mencapai 6,5 km dan luas sekitar 1.250 hektare.

Waduk Mrica atau Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai sarana menstabilkan air irigasi menuju sawah-sawah yang terbentang di wilayah Banjarnegara. Waduk ini pun menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Banjarnegara.

Selain Waduk Mrica, Banjarnegara juga memiliki sederet destinasi wisata alam yang memukau seperti Dataran Tinggi Dieng. Selain itu, kuliner di Banjarnegara juga cukup terkenal dan memanjakan lidah yang menjadi daya tarik wisatawan. Salah satu kuliner yang populer dari Banjarnegara adalah minuman Dawet Ayu.

Dawet Ayu merupakan minuman yang sangat populer di Indonesia dan wajib dicoba saat berkunjung ke Banjarnegara. Keistimewaan minuman ini adalah dibuat dari tepung beras, sehingga teksturnya lebih kenyal.

Selain Dawet Ayu, Banjarnegara juga memiliki sejumlah kuliner khas seperti bakso ketupat, mi ongklok, kalipalet, combro, buntil, soto dan sirop salak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya