Jateng
Selasa, 22 September 2020 - 20:45 WIB

WTP 5 Kali Beruntun, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Kemenkeu

Imam Yuda S.  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat mengikuti Rakornas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2020 secara daring di ruang kerjanya, Selasa (22/9/2020). (Solopos.com/Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan. Penghargaan itu diberikan karena Pemprov Jateng meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama lima kali berturut-turut.

Penghargaan itu diserahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, seusai membuka acara Rakornas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara daring, Selasa (22/9/2020).

Advertisement

Acara itu diikui seluruh kementerian dan lembaga pemerintah, serta pemerintah daerah se-Indonesia, termasuk Jateng yang diwakili Gubernur Ganjar Pranowo.  Kemenkeu memberikan penghargaan bagi pemda dalam dua kategori, yakni yang meraih WTP 5 kali dan 10 kali berturut-turut.

“Kami mendapat penghargan dari Menteri Keuangan untuk kategori WTP lima tahun berturut-turut. Sebenarnya, kami sudah sembilan tahun berturut-turut. Tapi, karena grade-nya masih di bawah 10, maka terima kasih kami mendapatkan perhatian,” ujar Ganjar, dalam keterangan resmi.

Advertisement

“Kami mendapat penghargan dari Menteri Keuangan untuk kategori WTP lima tahun berturut-turut. Sebenarnya, kami sudah sembilan tahun berturut-turut. Tapi, karena grade-nya masih di bawah 10, maka terima kasih kami mendapatkan perhatian,” ujar Ganjar, dalam keterangan resmi.

Gubernur Jateng Usulkan Gelang Khusus Penderita Diabetes & Hipertensi

Selain Pemprov Jateng, penghargaan WTP lima kali berturut-turut juga diraih beberapa kabupaten/kota di Jateng seperti Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, dan Grobogan. Kemudian Karanganyar, Kudus, Pati, Pekalongan, Purworejo, Kabupaten Semarang, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, dan Kota Pekalongan.

Advertisement

Viral di Tiktok, "Jare Sopo Aku Gak Iso" Serukan Setop Body Shaming 

Ganjar pun meminta agar catatan bagus terkait WTP tersebut tidak dicederai atau dinodai dengan persoalan seperti korupsi. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya.

"Tadi catatannya bagus, WTP itu bersih ya jangan dinodai dengan persoalan. WTP bersih tapi ketika dicek ada korupsi. Jangan sampai! Kita minta tidak hanya Pemprov tetapi juga pemkab dan pemkot yang hasilnya juga bagus-bagus, Solo umpama lebih dari sepuluh. Yuk kita belajar semua, kita kelola duit negara dengan baik, WTP itu bagus dan hebat tetapi harus bersih," ungkapnya.

Advertisement

Satgas Covid-19: Klaster Rumah Sakit Jadi Penyumbang Kasus Terbanyak

Ganjar menambahkan adanya pandemi Covid-19 pemerintah daerah justu bisa lebih menerapkan good governance. Menurutnya, selama pandemi ini yang perlu diperhatikan adalah yang berkaitan dengan dana refocusing. Ia mengingatkan agar semua pihak prudent dan harus hati-hati.

"Jangan sampai dana yang lebih banyak, dana tidak terduga, dan dibelanjakan dengan gampang tetapi akuntabilitas kurang. Ini akan menodai WTP," katanya.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif