Jateng
Senin, 4 Maret 2024 - 10:34 WIB

Ziarah ke Makam Laskar Diponegoro, Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Ini ke Warga

Hawin Alaina  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat berziarah di malam laskar perang pangeran Diponegoro di Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (3/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA–Mendekati Bulan Ramadan, Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menyempatkan diri untuk nyadran ke salah satu makam tokoh Laskar Perang Pangeran Diponegoro yaitu Kiai Rono Sentiko yang terletak di RW 06 Prampelan, Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Minggu (3/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Yasip mengingatkan kepada masyarakat yang hadir agar selalu mengingat sejarah para pendahulu yang telah tiada. Selain itu juga untuk terus mendoakan mereka, khususnya dalam momentum mendekati bulan ramadan ini.

Advertisement

“Jika kita bisa mengingat dan menyadari para pendahulu kita, maka rasa syukur kita akan bertambah banyak bahwa kita masih diberi kesempatan untuk meneruskan apa yang menjadi cita-cita oleh beliau-beliau semua,” kata Pj Wali Kota, Minggu (3/3/2024).

Yasip juga menitip pesan agar masyarakat selalu berdoa untuk Kota Salatiga agar nantinya dalam ajang pemilihan kepala daerah mendapatkan pemimpin yang terbaik.

“Kita bersama-sama berdoa semoga pemimpin Salatiga ke depan, pemimpin yang soleh, pemimpin yang amanah, pemimpin yang sayang dengan masyarakatnya, pemimpin yang selalu mendoakan rakyat supaya makmur semua,” ucapnya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua RW 06 Prampelan, Singgih Nugroho menjelaskan Kiai Rono Sentiko adalah salah satu ulama yang juga berperan dalam perang yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.

Dia juga menjadi salah satu inisiator untuk membangun masjid Al-Atiiq di Kauman bersama Kiai Damarjati.

“Dari cerita yang ada, beliau ini adalah salah satu jejaring laskar Diponegoro yang bersama-sama dengan Kiai Abdul Wahid dan juga Kiai Damarjati jadi untuk menjadi bagian dari pasukan telik sandi, nek bahasa sakniki nggih tim intelijen lah,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif