Jateng
Selasa, 31 Oktober 2023 - 09:29 WIB

65 Perwakilan OPD & Ormas di Salatiga Ikuti Pelatihan Protokoler di Balai Kota

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Salatiga saat mengikuti pelatihan protokoler di Ruang Kalimantan Balai Kota Salatiga, Senin (30/10/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak 65 peserta dari setiap OPD Kota Salatiga dan organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah setempat mengikuti Sosialisasi Kegiatan Forum Sahabat Protokol Salatiga dan Pedoman Keprotokolan Salatiga (Prosaga) di Ruang Kalitaman Balai Kota Salatiga, Senin (30/10/2023). Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti.

Dalam sambutannya, Wuri Pujiastuti, menyampaikan kegiatan tersebut sangat bagus karena bisa melatih koordinasi dengan instansi terkait dan bisa menjadi seorang protokol yang baik dan benar dalam mengatur sebuah acara.

Advertisement

“Kegiatan ini sangat bagus dan ternyata pelaksanaan kegiatan ini sudah kedua kalinya. Tidak dapat dipungkiri bahwa peran protokol sangat penting dan memiliki peran strategis untuk menunjang kinerja kepala daerah maupun pemerintah dalam mendukung pelayanan publik ke masyarakat,” jelas Wuri, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, strategi keprotokolan dengan menjalin hubungan ke semua pihak, baik pemerintah, swasta, ataupun pentahelix harus terus dijalankan agar kerja sama dapat tumbuh dan berjalan dengan baik.

“Sinergi yang dibangun tim protokol Kota Salatiga dengan protokol OPD atau instansi lain dapat diwujudkan. Sehingga wadah sabahat protokol ini akan menjadi pedoman atau referensi bagi petugas protokol yang ada di OPD atau instansi lain,” tambahnya.

Advertisement

Pemateri protokoler, MC dan Pembawa Acara, Rohmawati Utami, mengatakan menjadi seorang protokol harus mau berlatih mengatur jalannya sebuah acara atau upacara. Seorang protokol juga harus bisa menjadi seorang MC untuk memandu sebuah acara.

“Baik menjadi protokoler, MC ataupun pembawa acara dibutuhkan sebuah latihan. Bukan hanya mental untuk menguasai audiens, namun perlu membekali diri dengan kemampuan vokal yang baik, intonasi, kecepatan, artikulasi, dan lainnya. Diharapkan dengan adanya pelatihan bersama muncul pemahaman yang sama tentang keprotokoleran,” kata Rohmawati Utami.

Kegiatan Forum Sahabat Protokol Salatiga dan Pedoman Keprotokolan Salatiga (Prosaga) tersebut juga merupakan aksi perubahan Kasubbag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Salatiga, Dwi Setyorini.

Advertisement

Dalam sosialisasi tersebut, dirinya mengatakan bahwa kerja sama di bidang keprotokolan di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada.

“Forum Sahabat Protokol Salatiga dibentuk untuk menjadi wadah bersama dan tempat komunikasi bersama. Semoga, aksi perubahan melalui Forum Sahabat Protokol Salatiga dan Pedoman Keprotokolan Salatiga (Prosaga) tersebut akan meningkatkan efektivitas keprotokolan di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga. Majulah Forum Sahabat Protokol Salatiga, semoga bisa menginspirasi dan jadi rujukan di Kota Salatiga,” terang Rini.

Selain itu, juga diserahkan secara simbolis buku Pedoman Keprotokolan Salatiga (Prosaga) kepada perwakilan peserta yang mengikuti sosialisasi. Tidak hanya berbentuk buku, namun ada buku pedoman Prosaga yang sudah berbentuk e-book.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif