SOLOPOS.COM - Pegawai Negeri Sipil. (Ilustrasi/Solopos Dok).

Solopos.com, SEMARANG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada sekitar 2.166 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang akan pensiun pada tahun 2024 ini. Dari ribuan ASN yang pensiun itu paling banyak merupakan guru, mencapai 62 persen atau 1.344 orang.

Berdasarkan data BKD Jateng jumlah ASN yang pensiun dari tahun ke tahun cenderung berkurang. Tercatat di 2025, jumlah ASN pensiun turun di angka 2.031 orang, kemudian pada tahun 2026 sekitar 1.926 orang.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Kendati demikian, memasuki tahun 2027, jumlah ASN yang pensiun naik lagi menjadi 1.940 orang. Kemudian pada tahun 2028 kembali turun di angka 1.836 orang.

“Itu [ASN Jateng pensiun tahun 2024] berdasarkan data cut off 31 Desember 2023. Golongan I, II, III, yang pensiun memang ada. Namun paling banyak guru, ada 1.344 orang. Tapi bukan yang kedinasan pendidikan [Disdik] lo, yang jabatan fungsional,” ungkap Kepala BKD Jateng, Rahmah Nur Hayati, kepada Solopos.com, Rabu (24/1/2024).

Oleh sebab itu, lanjut Rahmah, tidak menutup kemungkinan guru akan mendapatkan formasi CPNS lebih banyak tahun ini. Mengingat, jumlah yang pensiun mencapai 62 persen dari total 2.166 ASN di Jateng yang pensiun pada tahun 2024.

Kendati demikian, BKD Jateng belum bisa menyampaikan secara gamblang mengenai formasi, kebutuhan, hingga teknis perekrutan CPNS pada Mei 2024 nanti. Sebab hingga pertengahan Januari pihaknya juga masih menunggu arahan dari pusat.

“Kita belum diberi tahu berapa formasi yang akan diberikan. Kita masih pada tahapan merekap dan saat ini masih mendata kebutuhan PNS dulu. Jadi masih menunggu arahan lanjutan dari pusat,” akunya.

Rahmah pun berharap pembukaan CPNS sebanyak tiga gelombang di 2024 ini benar-benar bisa menutup kekosongan yang telah pensiun. Tujuannya tak lain agar pelayanan kepada masyarakat tetap bisa optimal.

“Kalau dari BKN harapanya dari sisi jumlah, jenis, fungsional atau lainya bisa memadai [kuotanya]. Kemudian dari sisi pemenuhan juga tidak hanya dari CPNS, ada pengangkatan dan mutasi, tapi nanti kita lihat saja kedepannya bagaimana,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyebut pada tahun ini, pemerintah membuka 2,3 juta lowongan aparatur sipil negara (ASN). Ia menjelaskan pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru dengan membuka lowongan calon pegawai sipil negara (CPNS) 2024 sebanyak 690.000 orang, masing-masing di instansi pusat 207.000 dan di instansi daerah 483.000.

Selain itu, pemerintah akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN dengan membuka perekrutan sebanyak 1,6 juta lowongan yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya