SOLOPOS.COM - Pemilik motor Kawasaki Ninja 650 yang dibawa kabur saat COD saat menunjukan lokasi terakhir pelaku membawa kabur motornya kepada awak media pada Rabu 10/1/2023 (Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Nasib apes menimpa Aljawahir Agus Kristiono, 24, warga Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Pemuda Semarang itu menjadi korban penipuan pelaku yang berpura-pura ingin membeli sepeda motor gede (moge) miliknya jenis Kawasaki Ninja 650 ABS.

Korban mengaku awalnya berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi transaksi penjualan online, OLX. Dari aplikasi itu, keduanya sepakat untuk melakukan cash on delivery atau COD.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Keduanya pun akhirnya sepakat bertemu di rumah korban pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, pelaku rupanya sudah merencanakan aksinya untuk membawa kabur moge milik korban saat melakukan test ride.

“Motor itu milik kakak saya bernama Noval, yang hendak dijual Rp65-70 juta. Mereka kenal lewat OLX, tapi saat COD dipasrahkan ke saya,” ujar korban, Rabu (10/1/2024).

Aljawahir mengaku awalnya pelaku dan kakak korban telah mencapai kesepakatan di market place. Mereka kemudian memutuskan untuk melakukan transaksi COD di depan rumah.

Namun, karena kakak korban saat itu tidak bisa menemui pelaku, akhirnya tugas itu pun diserahkan kepada korban. “Jadi COD di depan rumah, pelaku datang dengan mobil. Mobil disuruh parkir di depan rumah. Di depan mobil aku kaasih ember karena dari awal sudah curiga penampilannya mencurigakan,” tuturnya.

Namun, pelaku kemudian membawa lari motor korban dengan dalih melakukan test ride. Untuk meyakinkan korban, pelaku juga menitipkan tas miliknya yang ternyata berisi batu.

“Saya diminta bawa tasnya sementara pelaku melakukan test ride. Saya kemudian curiga, tasnya kok berat. Setelah saya buka ternyata isinya batu cor-coran,” tuturnya.

Korban kemudian bertanya kepada sopir mobil yang mengantar pelaku ke rumahnya. Ternyata, sopir itu hanyalah driver taksi online.

“Sopirnya bilang pelaku pesan taksi online dari daerah Gisiksari, Sekaran, Gunungpati,” ungkapnya

Korban yang merasa ditipu dan moge milik kakaknya dibawa kabur pelaku akhirnya melaporkan kasus ini ke Polrestabes Semarang. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, membenarkan adanya laporan pencurian moge. Ia pun menyatakan jika pelaku sudah tertangkap.

“Iya [kasusnya] sudah terungkap,” tutur Kapolrestabes Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya