Jateng
Rabu, 5 Juli 2023 - 22:44 WIB

Apindo Sebut Segmen Kawasan Industri di Jateng Terbatas, Ini Jawaban Pemprov

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Rosellasari. (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) buka suara terkait pernyataan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng yang menyebut terbatasnya segmen industri manufaktur di kawasan industri di wilayah Jateng, terutama Batang. Segmen industri di kawasan tersebut yang terbatas disebut-sebut menjadi salah satu penyebab investor sulit menanamkan modalnya.

Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Rosela, menampik jika segmen industri di kawasan industri di Batang sangat terbatas. Ia menyebut saat ini ada 23 perusahaan yang telah menanamkan modal di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan sektor usaha yang bervariatiaf.

Advertisement

“Jenisnya juga bervariasi dari bidang usaha kesehatan sampai farmasi, kaca, keramik, alas kaki, dan lain-lain,” ujar Sakina kepada Solopos.com, Rabu (5/7/2023).

Lebih jauh, dari hasil kordinasi bersama Direktur Utama KIT Batang, DPMPTSP Jateng menyampaikan jika di Batang sebenarnya terdapat dua kawasan industri lain selain KIT Batang. Dua kawasan industri itu juga disebut memiliki karakteristiknya tersendiri.

“Kami mendorong investor untuk bisa masuk ke salah satunya, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik rencana pengembangan usahanya masing-masing,” pintanya.

Advertisement

Lebih jauh, dalam mendirikan bangunan pabrik itu, DPMPTSP Jateng juga meminta investor untuk mematuhi regulasi yang berlaku, yakni UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

“Perusahaan industri yang akan menjalankan kegiatan industri juga wajib berlokasi di kawasan industri, bagi kabupaten/kota yang telah memiliki kawasan industri. Oleh karenanya, kami menyarankan dan mendorong investor untuk tetap masuk kawasan industri dengan mendiseminasikan kelebihan dan keunggulan kawasan industri di Jawa Tengah,” tegasnya

Diberitakan sebelumnya, Apindo Jateng menyampaikan jika di Kabupaten Batang, pemerintah memang sudah menyiapkan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) buat menampung investor-investor baru dari dalam dan luar negeri. Namun, terbatasnya segmen industri yang boleh masuk menjadi penghalang bagi investor-investor baru ini buat masuk ke Jawa Tengah.

Advertisement

Alternatifnya, investor yang terlanjur kepincut dengan Kabupaten Batang memilih buat mengisi kawasan industri lain ataupun membuka lahan industri baru di wilayah tersebut. “Kan ada juga kawasan yang bukan punya pemerintah, agak ke selatan,” kata Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif