Jateng
Rabu, 15 November 2023 - 22:03 WIB

Banjir di Semarang Tak Kunjung Surut, Warga Khawatir Bila Hujan Turun Lagi

Adhik Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Jalan Muktiharjo Lor arah Jalan Ngablak arah Woltermonginsidi, Kecamatan Genuk, Rabu (15/11/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (14/11/2023) malam, membuat sejumlah ruas jalan di Kota Lumpia tergenang banjir rob. Bahkan hingga Rabu (15/11/2023) siang, genangan tersebut masih ada yang mencapai selutut orang dewasa.

Salah satunya di ruas Jalan Muktiharjo Lor hingga Jalan Ngablak arah Jalan Woltermonginsidi, Kecamatan Genuk. Pantauan Solopos.com pada pukul 14.00 WIB, ketinggian air masih bisa menyebabkan sejumlah kendaraan yang melintas mogok.

Advertisement

Sejumlah warga pun tampak membantu pengguna jalan agar tak terkena jeglongan yang tertutup genangan air. Sementara untuk arus lalu lintas terpantau ramai lancar.

Warga Kelurahan Muktiharjo Lor, Danis, 20, mengatakan genangan air sudah mencapai ruas Jalan Ngablak sejak Selasa malam. Ia pun tak mengetahui pasti kapan genangan air ini bakal surut.

“Selutut ini [genangan air]. Kalau tadi malam sepaha,” kata Danis kepada Solopos.com, Rabu (15/11/2023).

Advertisement

Danis juga membenarkan bila masih banyak kendaraan roda dua yang mengalami mogok karena nekat menerabas genangan air. Ia juga mengamini bila daerahnya ini memang menjadi langganan banjir bila hujan turun lebih dari satu jam.

“Wah enggak tahu kalau surutnya kapan. Di sini memang lama biasanya [surutnya],” kata dia.

Hal senada juga disampaikan Suyati, 49, penjual di sekitaran Jalan Muktiharjo Lor. Ia menilai hujan deras tadi malam yang menyebabkan sepanjang Jalan Ngablak arah Woltermonginsidi tergenang air.

Advertisement

“Wah di sini biasa. Hujan deras saja sudah pasti tergenang. Apalagi ini kalau sore hujan terus, waswas kadang. Bisa-bisa malah banjir,” kata Suyati.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mengebut pengerjaan infrastruktur jalan dan drainase agar bisa selesai sebelum musim hujan untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Bahkan Untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana.

“Realisasi perlu segera dilakukan dan saya akan turun langsung cek ke lapangan. Karena meski tidak dilewati, nanti potensi jadi genangan kalau tidak ada pompanya. Makanya, kami minta kerja sama dengan BBWS memasang pompa mobile di situ,” kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif