SOLOPOS.COM - Kondisi area persawahan di Dusun Rowosabi, Desa Rowosari , Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, yang terendam banjir akibat luapan sungai, Jumat (24/5/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Banjir saat musim kemarau melanda dua desa di Kabupaten Semarang, yakni Desa Rowosari, Kecamatan Tuntang dan Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Jumat (24/5/2024). Akibat banjir itu, puluhan hektare sawah milik warga terendam air.

Tanaman padi yang baru ditanam sekitar dua pekan itu teredam air dari luapan sungai dan jebolnya tanggul sungai yang bermuara di Danau Rawa Pening. Akibatnya tanaman padi milik petani terancam rusak.

Promosi BRI Menanam Grow & Green Bantu Jaga Ekosistem Laut dan Kembangkan Wisata Daerah

Relawan SAR Buser Kabupaten Semarang, Bendi, menyebut banjir tersebut merendam sekitar 50 hektare sawah milik warga di dua desa. “Karena ini luapan sungai dan ditambah jebolnya tanggul jadi banyak sawah milik warga terendam banjir,” terang Bendi kepada Solopos.com, Jumat (24/5/2024).

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut. Warga sebelumnya juga sudah mengantisipasi, karena daerah itu sering dilanda banjir jika terjadi hujan lebat dengan durasi yang panjang.

“Sampai saat ini warga tidak ada yang mengungsi, karena rumah-rumah warga sudah ditinggikan. Sehingga relatif aman,” jelas dia.

Meski begitu, di beberapa titik arus banjir cukup deras. SAR Buser Kabupaten Semarang bersama BPBD pun siap siaga di sekitar lokasi untuk mengingatkan warga agar tidak melintas di jalan yang menghubungkan Desa Rowosari dan Desa Rowoboni.

“Di beberapa titik arusnya deras. Ada juga yang masih dalam. Jadi kami bersiaga agar tidak ada warga yang nekat melintas,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, kata Bendi, akibat banjir ini setidaknya ada 59 rumah warga di Desa Rowosari terendam. Sedangkan untuk Desa Rowoboni masih dalam penghitungan.

“Keluhan warga saat ini tidak bisa memasak, karena dapurnya terendam air. Mobil BPBD juga akan meluncur ke sini untuk membantu warga membersihkan dan melakukan pendataan,” jelas Bendi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya