SOLOPOS.COM - Ilustrasi sembako. (freepik)

Solopos.com, JEPARAPemkab Jepara menggencarkan gerakan pangan murah (GPM) untuk membantu warganya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selama ini, Pemkab Jepara sudah enam kali menggelar GPM.

GPM kali terakhir digelar di Lapangan Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, Kamis (2/11/2023). Lokasi GPM digelar di berbagai tempat berbeda di Jepara di waktu sebelumnya.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Saat pelaksanaan GPM, masyarakat dapat membeli beras medium senilai Rp11.800 per kg (di pasaran senilai Rp13.000 per kg), telur ayam ras senilai Rp22.500 per kg (di pasaran Rp25.000 per kg), bawang merah senilai Rp15.000 per kg (di pasaran Rp21.000), dan gula pasir seharga Rp14.000 per kg (di pasaran senilai Rp15.300 per kg).

Selanjutnya, minyak goreng dalam kemasan senilai Rp14.000 per liter dari harga di pasaran Rp15.700 per liter. Di tempat yang sama, Bulog juga menyediakan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan harga Rp10.400 per kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Diyar Susanto, mengatakan lokasi GPM dilaksanakan berpindah-pindah. GPM pertama digelar di Shopping Center pada 7 Maret 2023, kemudian di lapangan Kenari Purwogondo pada 26 Juni 2023, di halaman Kecamatan Mayong pada 6 September 2023, Alun-alun I Jepara pada 13 Oktober 2023, dan Lapangan Bangsri pada 24 Oktober 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Edy Sujatmiko, mengatakan stok dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dalam kondisi aman. Pelaksanaan GPM didukung dana insentif fiskal.

Saat berlangsung GPM di Lapangan Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, berbagai barang kepokmas bersubsidi dijual di 13 stan dengan total lebih dari 8,5 ton. Tidak hanya kepokmas, belasan stan yang menjual dagangan pangan lokal juga ikut berpartisipasi di GPM.

“Ini bagian dari keberhasilan warga Jepara sehingga kami mendapat insentif fiskal Rp33 miliar. Lalu bisa menggelar GPM dengan penyediaan barang dengan harga lebih murah,” jelas Edy Sujatmiko seperti dikutip dari jatengprov.go.id pada Senin (6/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya