SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi ASN lewat skema PPPK. (dok)

Solopos.com, JEPARA — Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara terus mengalami penyusutan. Hal itu disebabkan ketidakseimbangan jumlah pegawai yang memasuki masa pensiun dengan penerimaan calon pegawai baru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, mengatakan tidak setiap tahun Pemkab Jepara menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS). Padahal setiap tahunya, selalu ada pegawai negeri sipil (PNS) yang pensiun.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Setiap tahun pegawai kami berkurang 500-an orang. Tapi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah lima tahun tidak ada,” kata Edy kepada Solopos.com, Rabu (1/11/2023).

Akibat pola tersebut, jumlah PNS Pemkab Jepara kini tinggal 7.000-an. Jika ditambah aparatur berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), totalnya hanya 8.300-an.

“Padahal sebelum saya menjadi sekda, jumlah PNS Pemkab Jepara lebih dari 10.000 orang,” akunya.

Oleh karena itu, Sekda Jepara bersyukur tahun ini pemerintah pusat memberi persetujuan penambahan PPPK di lingkungan Pemkab Jepara. Kendati demikian, penambahan sebanyak 1.270 formasi itu diklaim belum sebanding dengan jumlah PNS yang pensiun.

“Yang terpenting saya tekankan tidak ada seorang pun yang bisa membantu kelulusan tes PPPK, termasuk saya sebagai ketua panitia,” katanya.

Perlu diketahui, jumlah penerima pensiun TMT 1 November 2023 sebanyak 44 orang. Rincianya, ada empat mantan pejabat struktural, 30 tenaga bidang pendidikan, dua tenaga kesehatan, tujuh tenaga Fungsional Umum, dan satu orang tenaga fungsional tertentu.

Diberitakan sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mencatat setiap tahun ada sekitar 500 PNS yang pensiun.

Oleh sebab itu, penerimaan CPNS sebanyak 1.270 formasi PPPK tahun 2023 ini diharapkan dapat mengisi peran mereka yang telah memasuki masa purnatugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya