SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras untuk warga miskin (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang menyebutkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) dari pemerintah pusat melalui Bulog mulai didistribusikan untuk masyarakat tidak mampu di Kota Semarang, mulai besok Jumat (15/9/2023).

Kepala Dishanpan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan bahwa bantuan beras CPP itu merupakan tahap kedua dengan jumlah penerima sebanyak 52.393 keluarga penerima manfaat (KPM). “Pada tahap pertama ada 58.660 KPM, sedangkan di tahap kedua ini ada 52.393 KPM. Masing-masing KPM mendapatkan bantuan 10 kilogram beras selama tiga bulan,” katanya dilansir Antara, Kamis (14/9/2023).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Ia berharap bantuan beras tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga beras di pasaran yang membuat masyarakat tidak mampu kesulitan menjangkau. “Harapannya, masyarakat yang kurang mampu masih bisa mengonsumsi beras. Sekarang, negara-negara pengekspor menahan beras karena menahan inflasi,” katanya.

Selain meringankan beban masyarakat kurang mampu, kata dia, bantuan beras CPP itu diharapkan juga bisa menekan harga beras di pasaran yang sekarang ini sudah mencapai Rp13.000 per kilogram untuk kelas medium. Padahal, harga acuan pasar masih Rp10.900 per kg.

Menurut dia, bantuan beras CPP dari pemerintah pusat itu akan disalurkan secara bergiliran di masing-masing kelurahan. Setelah itu, kelurahan akan menyalurkan bantuan beras tersebut kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima.

Berdasarkan jadwal, penyaluran bantuan beras CPP untuk wilayah Kecamatan Candisari, Tugu, Ngaliyan, dan Semarang Barat dilakukan pada Jumat (15/9/2023). Sedangkan, untuk masyarakat Gunungpati dan Mijen, penyaluran beras CPP dimulai pada Sabtu (16/9/2023).

Kecamatan Banyumanik, Gajahmungkur, Gayamsari, Semarang Timur, dan Semarang Utara disalurkan pada Selasa (19/9/2023). Kemudian Genuk, Semarang Tengah, dan Semarang Selatan pada Rabu (20/9/2023).

Untuk Kecamatan Pedurungan dan Tembalang dijadwalkan akan didrop pada Rabu dan distribusikan Kamis (21/9/2023).

Bambang mengatakan sebenarnya bantuan pangan juga ada yang berupa daging unggas dan telur, tetapi sejauh ini belum ada petunjuk dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada ID Food. “Yang (bantuan) daging unggas sama telur untuk stunting. Kalau beras untuk yang masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau warga miskin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya