SOLOPOS.COM - Ilustrasi air (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, PURWOKERTODropping air bersih alias penyaluran bantuan air bersih di wilayah terdampak kekeringan masih jalan terus meskipun hujan dengan intensitas ringan terkadang turun secara sporadis di beberapa lokasi di daerah setempat.

Hingga Kamis (19/10/2023), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 687 tangki atau setara 3.274.000 liter yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas tahun 2023.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, mengatakan hujan yang turun secara sporadis di daerahnya belum berdampak signifikan terhadap penambahan ketersediaan air karena intensitas hujannya masih ringan. Berdasarkan prediksi cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Banyumas akan memasuki musim hujan pada November mendatang.

“Hingga saat ini, kami masih menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan karena musim kemarau masih berlangsung. Meskipun kadang terjadi hujan secara sporadis di beberapa wilayah. Semoga musim hujan bisa datang sesuai yang diprediksi, yakni November, tidak mengalami pengunduran,” katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/10/2023).

Secara keseluruhan, lanjut Budi Nugroho, bantuan air bersih yang telah disalurkan kepada warga terdampak kekeringan mencapai 1.091 tangki setara 5.766.500 liter dan 616 galon air mineral. Bantuan itu terhitung hingga, Kamis (19/10/2023).

Jumlah warga terdampak kekeringan mencapai 24.352 keluarga, terdiri atas 78.928 jiwa dari 66 desa di 18 kecamatan. Selain untuk warga, penyaluran bantuan air bersih juga ditujukan ke tiga sekolah yang terdampak kekeringan.

Di luar BPBD, bantuan air bersih juga dilakukan pihak lain. Hal itu seperti PMI Kabupaten Banyumas yang telah menyalurkan sebanyak 1.225.000 liter hingga Kamis (19/10/2023).

Selanjutnya, penyaluran air bersih yang dilakukan organisasi kemasyarakatan maupun dunia usaha yang mencapai 133 tangki atau setara 631.000 liter dan 616 galon air mineral. Ada lagi bantuan dari MDMC Banyumas sebanyak 506.000 liter dan Baznas Banyumas sebanyak 26 tangki atau setara 130.500 liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya