Solopos.com, UNGARAN — Video banjir bandang yang melanda kawasan lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Desa Tajuk dan Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, viral setelah beredar di media sosial Instagram, Jumat (24/11/2023).
Video itu salah satunya diunggah akun @infokabarsalatiga. Dalam video itu, akun @infokabarsalatiga juga menyebutkan jika banjir bandang itu turut berdampak pada longsor dan jalur atau akses jalan desa sekitar terputus.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
“Banjir bandang terjadi di wilayah Desa Batur dan Desa Tajuk Kecamatan Getasan, Kab Semarang. Banjir bandang tersebut berdampak terhadap longsor dan jalur yang terputus di wilayah Tajuk,” tulis akun @infokabarsalatiga.
View this post on Instagram
Hingga berita ini ditulis, video itu pun sudah menyita perhatian banyak netizen. Bahkan belum genap satu jam diunggah, video itu sudah mendapat 539 like.
Sementara pada video lain terkait banjir bandang di lereng Gunung Merbabu yang diunggah akun @zonasalatiga, diperlihatkan dampak banjir itu di ruas Jalan Raya Pakis-Kopeng, yang menjadi akses utama kendaraan dari Kabupaten Magelang menuju Kota Salatiga.
“Sore tadi Jalan raya Pakis – Kopeng,” tulis akun @zonasalatiga.
Tampak sejumlah kendaraan yang akan melintas harus terhenti menyusul arus banjir bandang yang cukup deras. Meski demikian, terlihat sejumlah pengendara sepeda motor tampak nekat menerobos banjir.
Sejumlah netizen pun ramai-ramai memberikan komentar dalam video yang diunggah di medsos terkait banjir bandang di lereng Gunung Merbabu itu.
“Owh jd tracknya kaya gini tkp saudaraku dl kecelakaan,” tulis akun @lumpia_alma.
“Innalillahi wainnalillahi roji’un baru selasa lwt situ mau ke salatiga,” tulis akun @johanheriyanto88.
“Innalillahi wa inna ilahi roji un…semoga tdak ada korban ..,” tulis akun @nuruel3045 di kolom komentar @aslisalatiga.
View this post on Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
