Solopos.com, SEMARANG — Ratusan orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam Semarang (FUIS) menggelar aksi di depan gedung Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Jumat (13/10/2023) siang. Massa menuntut pemerintah segera bersikap atas apa yang sedang terjadi di Palestina saat ini.
Pantauan Solopos.com, ratusan orang mulai memadati sepanjan Jalan Pahlawan sekitar pukul 13.15 WIB. Mereka terdiri dari para ulama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum.
Mereka hadir dengan mengenakan bebagai atribut Islam serta mengibarkan bendera Palestina, bendera Indonesia, dan bendera bertuliskan kalimat Syahadat. Tampak juga bentangan banner bertuliskan “Aksi Solidaritas Warga Jawa Tengah Dukung Palestina Bebaskan Palestina Dari Penjajahan”.
Aksi tersebut juga berjalan tertib, para peserta aksi tampak berjajar di depan pintu pagar gedung kantor Gubernur Jateng. Akses Jalan Pahlawan pun tidak ditutup sehingga arus lalu lintas kendaraan tetap berjalan normal.
“Saudara muslim kita di Palestina dihancurkan. Kelak kita akan dimintai pertanggung jawaban, peran apa yang kita lakukan? Maka siang ini kita tunjukkan kalau kita bersaudara, kita peduli, kita berdoa, dan kita meminta pemerintah segera bersikap,” seru Ustaz Abdul Karim saat tengah berorasi di mobil komando, Jumat.
Ketua FUIS, Wahyu Kurniawan, mengatakan aksi ini merupakan bentuk pembelaan atau dukungan terhadap Palestina. Sebab, kondisi bangsa Palestina saat ini dinilai tengah tertindas dan terjajah karena hak-haknya telah dirampas oleh bangsa Israel.
“Aksi menyuarakan ini juga minimal bisa membuka mata masyarakat Kota Semarang dan sadar atau tahu mengenai kondisi di Palestina,” harap Wahyu.
Menanggapi peristiwa pecahnya perang Palestina–Israel, berikut pernyataan dari FUIS :