SOLOPOS.COM - ilustrasi macan kumbang. (Dok. Solopos)

Solopos.com, BATANG — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama dengan Dolphin Center Batang menerjunkan tim gabungan untuk menyelidiki kasus teror macan kumbang di Desa Sodong, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), yang menyebabkan sembilan ekor ternak milik warga menjadi korban.

Kendati demikian, ada kemungkinan sembilan ternak milik warga itu bukan dimangsa harimau, namun anjing-anjing liar. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Wonotunggal, AKP Teguh, yang menyebut dari hasil pemeriksaan sementara dokter hewan menyebutkan jika kemungkinan ternak-ternak tersebut mati karena diterkam anjing liar.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Namun saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Kesimpulannya, kita tunggu saja,” ujar AKP Teguh, Selasa (22/8/2023).

Sementara itu, Kepala Desa Sodong, Tarmolah, meyakini hewan yang memangsa kambing warga merupakan macan kumbang atau macan lurik. Hal itu dikarenakan sebelumnya kasus ternak dimangsa macan kumbang atau macan lurik pernah terjadi di Desa Sodong, Batang, pada tahun 1980-an akhir, 1990-an, dan awal 2000-an.

“Semuanya macan, ada yang macan kumbang atau lurik. Tiga kejadian itu, warga menangkap macannya. Saya melihat sendiri,” aku Tarmoloh.

Tarmoloh pun menceritakan pada kejadian pertama seekor macan masuk ke rumah warga, lalu pada kejadian kedua, macan terperosok di lubang septic tank milik warga. Warga yang penasaran menyiasati dengan memasang jebakan di sekitar hewan ternak dan menemukan fakta bahwa hewan pemangsa ternak ternyata macan.

“Sama ini berarti sudah empat kali kejadian. Oleh karenanya, warga meyakini jika ini perbuatan macan. Kalau anjing liar belum pernah ada kejadian,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Koordinator PPH BKSDA Jateng, Joko Sulistianto, menyebut timnya turun ke lapangan selama dua hari untuk melakukan penelitian. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kesimpulan yang bisa disampaikan.

“Belum bisa beri keterangan atau konfirmasi terkait kejadian. Nanti kalau selesai, Insyaallah ada keterangan dari kami,” tutur Joko.

Diberitakan sebelumnya, sembilan kambing ternak milik warga Pedukuhan Silegok, Desa Sodong, Kecamatan Wontotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), diduga menjadi sasaran harimau pada Sabtu (19/8/2023) dini hari. Sebab ketika ditemukan, bangkai kambing itu telah berserakan dan terdapat bekas gigitan di bagian leher dan badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya