Jateng
Kamis, 14 Maret 2024 - 09:36 WIB

BNPB Buka Posko Darurat Tangani Banjir di Kota Semarang, Ini Lokasinya

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi banjir di Jalan Pahlawan atau arah Simpang Lima Semarang, Rabu (13/3/2024) malam. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah mendirikan posko darurat untuk menangani banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah. Posko darurat tersebut memfasilitasi upaya pengawasan evakuasi, logistik, dapur umum, hingga pusat komunikasi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun memastikan penanganan dampak banjir di Kota Semarang dilakukan secara cepat dan tepat untuk mengurasi risiko yang makin besar terhadap masyarakat.

Advertisement

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, selain mengerahkan petugas gabungan reaksi cepat, pemerintah daerah juga telah mendirikan posko darurat sejak Rabu (13/3/2024) di Jalan Pemuda-Balai Kota Semarang.

Kemudian, pihaknya juga telah mengoperasikan sebanyak dua unit mesin pompa portabel untuk mengurangi volume air banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan utama-pemukiman warga di Kota Semarang.

Advertisement

Kemudian, pihaknya juga telah mengoperasikan sebanyak dua unit mesin pompa portabel untuk mengurangi volume air banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan utama-pemukiman warga di Kota Semarang.

Informasi yang dihimpun Pusdalops BNPB, pompa portabel itu hingga saat ini masih dioperasikan menyedot genangan air yang terpusat di Jalan Gebanganom Raya dan kawasan RW 15 Kelurahan Tanjungmas.

“Proses evakuasi warga dari rumah yang terdampak banjir cukup parah pun masih dilakukan oleh tim gabungan reaksi cepat,” kata Abdul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (14/3/2024), seperti dilansir Antara.

Advertisement

Hujan intensitas sedang-deras yang mengguyur sejak kemarin siang-malam menyebabkan volume air sungai meningkat dan ditambah air kiriman gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai utara, memicu banjir yang melanda Kota Semarang.

Setidaknya hingga Kamis pagi banjir masih menggenangi sebagian besar wilayah Kota Semarang dengan ketinggian 15-80 centimeter, dan melumpuhkan arus lalu lintas di kota itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Martanto, Rabu, sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, serta Kelurahan Kudu.

Advertisement

Selain banjir, kata dia, tanah longsor akibat cuaca buruk juga terjadi di sejumlah wilayah di Kota Semarang. “Sementara ada laporan 10 kejadian tanah longsor,” ujar Endro.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam berbagai bencana hidrometeorologi tersebut. Ia mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan BPBD, seperti menyiagakan pompa portabel di titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif