SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SEMARANG – Aparat kepolisian mengaku sudah mengantongi nama terduga pelaku dalam kasus bocah perempuan berusia 7 tahun di Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang dilaporkan meninggal dalam kondisi tak wajar, karena ada luka di dubur dan alat kelamin. Polisi bahkan menyebut jika terduga pelaku itu orang dekat korban atau masih memiliki hubungan kerabat.

“Sudah ada [terduga pelaku]. Orang dekat korban,” ujar Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, kepada wartawan di kantornya, Rabu (18/10/2023).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kompol Hengky juga mengaku telah memeriksa tiga orang dalam kasus bocah perempuan berusia 7 tahun asal Gayamsari, Semarang, yang meninggal dalam kondisi tak wajar itu. Ketiga orang yang diperiksa itu terdiri dari kedua orang tua korban dan paman korban.

“Sudah diperiksa kedua orang tua dan paman korban,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT tempat tinggal korban, Taryono, mengungkap korban sempat mengalami sesak nafas sebelum meninggal dunia. Ia pun sempat dimintai tolong oleh orang tua korban terkait kondisi anaknya itu.

“Kronologinya kemarin itu, anak merasakan sesak napas lalu ibunya datang ke tempat saya untuk diantarkan ke rumah sakit. Lalu langsung kami bawa ke rumah sakit anaknya sudah lemas. Langsung di tangani di RS Panti Wiloso Citarum,” kata Taryono di rumah duka.

Namun, sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong. Korban pun meninggal di rumah sakit dalam kondisi tidak wajar.

“Setelah di RS [rumah sakit] selama 20-30 menit si bapak keluar dan ngomong dengan saya, Pak mboten saget tertolong (tidak tertolong). Spontan saya ngotot masuk untuk kepastian kepada dokter apakah anak tersebut sudah meninggal kira-kira nanti saya mengambil jenazah jam berapa. Meninggal jam 4 sore,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga sebuah kampung di Kecamatan Gayamsari, Semarang, digemparkan dengan meninggalnya seorang bocah perempuan berusia 7 tahun, Selasa (17/10/2023) malam. Bocah berusia 7 tahun itu diduga meninggal dengan cara tidak wajar karena terdapat luka di dubur dan kemaluannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya