Jateng
Kamis, 3 Agustus 2023 - 17:03 WIB

Buntut Main Hakim Terduga Pencuri di Kendal, 7 Polisi Diperiksa

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak tujuh aparat polisi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng buntut penganiayaan warga Kendal, Jimmy Anto, yang diduga melakukan pencurian, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, saat dijumpai awak media di Mapolda Jateng, Kamis (3/8/2023). Satake mengaku kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan aparat TNI dan Polri di Kendal itu hingga kini masih berjalan dan diproses sesuai ketentuan.

Advertisement

“Kepolisian melalui Propam masih memprosesnya. Ada [dugaan] pidana Pasal 351 dan Pasal 170 kepada anggota maupun masyarakat. Untuk yang masyarakat diproses di Polres Kendal,” ujar Satake.

Propam Polda Jateng, lanjut Kabid Humas Polda Jateng, saat ini tengah bekerja sama dengan Kasi Propam Polres Kendal untuk mendalami tujuh aparat polisi yang diduga terlibat. Sedangkan untuk dua anggota TNI yang diduga turut melakukan penganiayaan, kasusnya ditangani Pomdam IV Diponegoro.

“Untuk polisi ada tujuh yang diperiksa, tapi belum ada penetapan tersangka. Pemeriksaan masih seputar saksi. Bila terbukti [melakukan penganiayaan], tentu ada hukumannya. Sesuai aturan hukum, karena hasil autopsi korban meninggal ada [terkena] benda tumpul,” ujarnya.

Advertisement

Kasus dugaan penganiayaaan warga Boja Kendal itu mencuat setelah polisi melakukan pembongkaran makam milik Jimmy Anto di Desa Trisobo, Senin (25/7/2023). Pembongkaran makam itu dilakukan atas permintaan keluarga korban yang menilai kematian korban tidak wajar.

Jimmy Anto merupakan warga yang diduga mencuri material di Perumahan Rafada 2 Meteseh, Boja, Kendal, Selasa (30/5/2023). Ia kemudian dijemput seorang aparat polisi Kendal berinisial S.

Namun, Anto rupanya tidak dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Ia justru dibawa ke rumah warga di kompleks perumahan itu hingga diduga mengalami penyiksaan yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif