SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, SEMARANG — Polres Kendal, Jawa Tengah (Jateng), telah menangkap tiga pelajar buntut tawuran antarsiswa di Jalan tembus Desa Tambakrejo, Kecamatan Patebon, Rabu (1/11/2023) lalu. Dari tiga pelajar tersebut, satu orang telah ditetapkan tersangka.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Untung Setyahadi, mengatakan ketiga orang tersebut telah digelandang ke Mapolres Kendal. Dua di antaranya statusnya masih saksi dan satu lainnya telah berstatus tersangka.
“Penetapan tersangka baru satu. Pelajar dewasa. Inisialnya RD, 18, warga Patebon. Sementara itu dulu, ini masih proses pemeriksaan dan pendalaman,” ungkap AKP Untung kepada Solopos.com, Jumat (3/11/2023).
Kasatreskrim juga mengaku ada satu orang korban mengalami luka-luka akibat peristiwa tawuran antarpelajar tersebut. Kendati demikian, ia enggan membeberkan apakah korban adalah masyarakat sekitar atau pelajar yang terlibat tawuran.
“Ada korban, satu orang kena bacok di bagian punggung. Siapa orangnya [yang terbacok] masih kami dalami. Soalnya saat kejadian kan di jalan itu, posisi ramai banyak yang lewat di tempat kejadian perkara (TKP),” terangnya.
Kasatreskrim juga membenarkan bila tawuran kali ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia pada Agustus 2023.
“Oleh karena itu, kepada masyarakat, khususnya orang tua yang memili anak yang masih duduk di bangku SMP/SMA, tolong lebih sering mengawasi. Cek keberadaan putra/putrinya di jam pulang sekolah sampai sore hari. Jangan sampai salah pergaulan yang berimbas pada tawuran antarpelajar,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial (medsos) memperlihatkan tawuran antarpelajar di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Peristiwa tersebut membuat satu orang mengalami luka bacok di bagian punggung.
Dalam video itu menampilkan belasan pelajar saling serang membawa celurit dan petasan. Tampak, salah seorang pelajar juga ditangkap warga dan diinterogasi di lokasi kejadian.
“Cah endi kue heh? Cah endi kue? Sekolah endi kue?” tanya seorang dalam video @liputan.kendal.terkini.