Imam Yuda Saputra / Adhik Kurniawan / Imam Yuda Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (dok)
Solopos.com, SEMARANG — Bursa calon wali kota Semarang diramaikan dengan sejumlah tokoh baik dari kalangan politikus hingga pengusaha. Mulai dari politisi PDIP, Kadar Lusman, dan politikus Partai Demokrat, Yoyok Sukawi, hingga nama pengusaha yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara.
Munculnya nama-nama yang masuk bursa calon wali kota Semarang itu digaungkan pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman, kepada Solopos.com, Rabu (20/3/2024). Wahid menilai ada lima tokoh yang layak masuk bursa calon wali kota Semarang, minus calon petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang menyatakan mundur atau tak mau lagi dicalonkan dalam Pilwalkot Semarang 2024.
“Saya kira keputusan Mbak Ita [sapaan karib Hevearita Gunaryanti Rahayu] yang enggak bakal maju [Pilwalkot Semarang] membuka pintu figur lain untuk saling berkompetisi. Apalagi, sampai sekarang PDIP masih belum mengeluarkan sosok pengganti [Mbak Ita],” ujar Wahid.
Menurut Wahid, PDIP tidak akan kesulitan memunculkan sosok pengganti jika Ita memang benar-benar tidak ingin kembali maju. Ada sejumlah kader PDIP yang berpotensi maju dalam kontestasi Pilkada atau Pilwalkot Semarang, salah satunya adalah Kadar Lusman atau Pilus.
Pilus merupakan Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang. Pada Pemilu DPRD Kota Semarang 2024, Pilus juga kembali dipastikan lolos atau meraih kursi DPRD Kota Semarang dengan raihan suara 19.012 suara atau tertinggi se-Kota Semarang.
Selain Pilus, ada juga nama Yoyok Sukawi yang masuk dalam bursa calon wali kota Semarang 2024. Yoyok cukup populer di kalangan pencinta sepak bola Kota Semarang karena perannya sebagai bos atau CEO klub Liga 1, PSIS Semarang. Selain itu, politikus Partai Demokrat tersebut juga dipastikan lolos ke Senayan atau DPR RI dari Dapil Jateng I.
Selain Yoyok dan Pilus ada juga nama Arnaz Agung Andrarasmara yang masuk bursa calon wali kota Semarang dari kalangan pengusaha. Arnaz juga dikenal publik Kota Semarang karena perannya sebagai Ketua Kadin Kota Semarang dan juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang.
Selain ketiga nama itu, bursa calon wali kota Semarang juga dimeriahkan dua tokoh dari kalangan pejabat publik, yakni Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, dan Sekretaris Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti. Untuk nama terakhir cukup populer di kalangan anak muda Kota Semarang karena kerap memberikan konten-konten menarik di akun media sosial (medsos) pribadinya.