SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan kepala daerah. (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Pernyataan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang karib disapa Mbak Ita, untuk tidak lagi maju atau mencalonkan diri pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) atau Pilkada Kota Semarang 2024 memunculkan sejumlah nama baru dalam bursa calon wali kota Semarang 2024. Berikut lima nama yang masuk dalam bursa calon wali kota Semarang pada Pilkada Kota Semarang 2024.

Menurut pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdulrahman, ada limaa kandidat yang berpeluang maju dalam Pilkada atau Pilwalkot Semarang 2024. Kelima tokoh itu berasal dari internal partai, birokrat, hingga pengusaha.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Saya kira mundurnya Mbak Ita sebagai petahana akan membuka figur lain untuk berkompetisi. Apalagi, PDIP [partai penguasa] hingga kini belum memunculkan sosok penggantinya [Mbak Ita],” ujar Wahid saat dihubungi Solopos.com, Rabu (20/3/2024) malam.

Wahid menilai PDIP tidak akan kehabisan kader untuk diusung maju dalam Pilkada atau Pilwalkot Semarang. Salah satu kader yang berpotensi maju dalam bursa calon wali kota Semarang adalah Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang yang juga Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman atau yang karib disapa Pilus.

Selain Pilus, nama Yoyok Sukawi juga santer diberitakan maju sebagai calon wali kota Semarang 2024. Apalagi, kepopuleran Yoyok di kalangan warga Kota Semarang juga cukup tinggi mengingat perannya bersama PSIS Semarang.

“Mundurnya petahana [Mbak Ita] membuat Yoyok Sukawi peluangnya semakin besar. Apalagi kepopulerannya cukup tinggi. Terbukti, ia juga lolos sebagai caleg DPR RI,” imbuh Wahid.

Selain dua sosok dari kalangan internal partai, Wahid juga menyoroti dua nama dari kalangan birokrat yang berpeluang maju dalam bursa calon wali kota pada Pilwalkot atau Pilkada Kota Semarang 2024. Keduanya yakni Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, dan Sekretaris Damkar Kota Semarang yang juga mantan Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti.

Sementara dari kalangan pengusaha ada nama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Andrarasmara.

“Tapi kita tahu, dari birokrasi cukup berat peluangnya [terpilih]. Karena terkadang hanya kencang [terkenal] di sosmed (sosial media), tapi grassrot atau di kalangan partai, belum tentu besar [mendapat rekomendasi partai],” sambungya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya