Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 33.000 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari seluruh penjuru Jawa Tengah hadir mengikuti Apel Siaga Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat (25/8/2023). Dari ribuan kader yang hadir itu, beberapa di antaranya berasal dari Wonogori, yang datang ke Semarang dengan menggunakan 42 bus.
Seorang kader PDIP asal Rejosari, Wonogiri, Ratmi, mengaku dirinya suka rela mengikuti acara Apel Siaga itu. Meski perjalanan yang ditempuhnya cukup jauh, ia senang dapat mengikutinya.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
“Kami ber-42 bus kesini, meski jauh kami senang, kami suka rela karena kami suka Pak Ganjar,” ujar Ratmi kepada Solopos.com, seusai acara Apel Siaga PDIP di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jumat.
Dirinya dan rombongan setidaknya menempuh waktu lebih dari 5 jam untuk sampai ke GOR Jatidiri Semarang. Ia mengaku dirinya kagum akan sosok Ganjar yang sederhana dan merakyat.
“Kami itu bangga sekali sama Pak Ganjar, karena orangnya sederhana, merakyat, jujur, jadi beliau itu wajib menjadi penerus, jadi Presiden,” tuturnya.
Ditanyai mengenai uang transportasi Ratmi menampik bahwa dirinya dan rombongan difasitilasi oleh PDIP. Ia menyebut mereka menggunakan dana pribadi untuk datang ke Semarang.
“Enggak, kami sukarela, biaya sendiri,” tegasnya.
Hal senada dilontarkan kader asal Baturaden, Banyumas, Slamet Sugiyanto, yang datang bersama rombongan ke Semarang. Waktu tempuh sekitar 5 jam pun harus dialami untuk sampai di GOR Jatidiri.
“Berangkat jam 11 siang, jam 4 sore sampai sini. Kami [rombongan] 20 bus,” ujar Slamet Sugiyarto.
Meski masih harus berjalan lebih dari 2 kilometer dari parkiran menuju ke GOR Jatidiri, Slamet dan rombongan mengaku masih menunjukkan semangatnya untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden pada Pemilu tahun 2024.
“Parkirnya jauh dari sini kira kira 2 kilometer lebih, kami tetep semangat walaupun bolak balik harus jalan kaki ke sini dari parkiran. Kami semua dukung Pak Ganjar untuk jadi Presiden,” pungkasnya.
Para kader yang datang memakai atribut seperti kaus partai, kerudung merah, ikat kepala merah putih, poster bergambar kepala banteng dan atribut lainnya yang menandai mereka adalah kader PDI Perjuangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
