Solopos.com, SEMARANG — Kabupaten Wonogiri disebut-sebut sebagai salah satu daerah penghasil emas di Jawa Tengah (Jateng). Wilayah Kabupaten Wonogiri bahkan disebut-sebut menyimpan kandungan emas mencapai 1,5 juta ton yang tersebar di tiga kecamatan.
Salah satu daerah di Wonogiri yang banyak menyimpan kandungan emas adalah Bukit Randu Kuning, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri. Berdasarkan catatan Solopos.com, bukit-bukit di Desa Jendi populer karena aktivitas penambangan emas secara tradisional yang dilakukan masyarakat setempat.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Keberadaan emas di Bukit Jendi membikin warga setempat yang semula merantau lantas pulang kampung. Mereka memilih menambang emas untuk memperbaiki nasib. Para pendatang luar daerah pun berdatangan ke Bukit Jendi, Wonogiri yang disebut-sebut sebagai salah satu daerah penghasil emas di Jawa Tengah.
Hill Gendoet Hartono, dosen teknik geologi STTNAS Yogyakarta menyebutkan potensi emas di Desa Tenong dalam artikel hasil penelitian yang berjudul Geologi Gunung Api Purba Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah pada 2011. Dia menyebut aktivitas penambangan emas di Bukit Jendi turut mengungkap misteri Gunung Api Gajahmungkur beserta material penyusunnya.
Potensi emas di Jendi bukan hanya terdapat di Bukit Randu Kuning, tapi juga bukit-bukit lain seperti Tugu, Tumbu, Pithi, Kepil, Thekil, Geblak, dan Jangglengan.
Dahulu banyak warga menambang di Bukit Jangglengan. Namun, seiring berjalannya waktu, emas yang terkandung di bukit itu semakin sulit dicari. Setelah itu warga menambang di Randu Kuning. Kandungan emas di Randu Kuning paling banyak dibanding bukit lain.
Banyumas
Sejatinya potensi emas di Wonogiri tidak hanya terdapat di Jendi, Selogiri. Berdasar hasil penelitian dan survei kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan Badan Survei Geologi, Bandung, yang termuat dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2017, selain di Selogiri, potensi emas di Kota Sukses terdapat di Kecamatan Jatiroto, Kecamatan Karangtengah. Total bijih yang mengandung emas di tiga kecamatan itu lebih kurang 1,5 juta ton. Kadar emas tersebut antara 40 part per billion (ppb) hingga 2.384 ppb.
Selain Wonogiri, daerah lain di Jawa Tengah yang menjadi penghasil emas adalah Banyumas. Sama seperti Wonogiri, Banyumas juga terdapat banyak tambang rakyat untuk mengeksploitasi emas.
Tambang emas rakyat di Banyumas tersebar di dua kecamatan, yakni Ajibarang dan Gumelar. Di dua daaerah ini, tambang emas rakyat menggunakan sistem terowongan bawah tanah.
Tambang emas rakyat di Banyumas ini pun menyita perhatian publik belakangan ini. Hal itu tidak terlepas dari insiden terjebaknya delapan penambang asal Bogor di sumur galian tambang emas yang ada di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Selain Wonogiri dan Banyumas, kabarnya dua daerah lain di Jawa Tengah (Jateng) juga memiliki kandungan emas dan berpotensi menjadi penghasil emas. Dua daerah itu yakni Ungaran Kabupaten Semarang hingga Temanggung dan Cilacap.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
