Solopos.com, SALATIGA–Menjelang bulan Ramadan, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Salatiga terpantau mengalami peningkatan. Kenaikan harga terjadi sejak tiga hari yang lalu.
Saat ini, Kamis (7/3/2024), harga daging ayam di Pasar Raya Salatiga mencapai Rp40.000/kilgram.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Salah seorang pedagang di Pasar Raya Kota Salatiga, Yanti, mengaku kenaikan harga daging ayam terjadi karena banyak tradisi di masyarakat menjelang bulan Ramadan. Dia ntaranya sandaran dan juga resepsi pernikahan. Sedangkan pasokan daging ayam tidak bertambah.
“Permintaan banyak, karena ada acara-acara makan besar begitu. Sedangkan pasokan juga tidak bertambah. Jadi harganya sekarang naik jadi Rp40.000 per kilogram,” terang Yanti di Pasar Raya Kota Salatiga, Kamis.
Dia mengakui imbas dari kenaikan harga ini, sejumlah warga mengurangi pembelian. Mereka banyak berhemat, karena harga kebutuhan pokok lainnya juga masih mengalami kenaikan.
“Ya karena mahal harganya, jadi pada beli sedikit, secukupnya saja,” kata Yanti.
Selain harga daging ayam, saat ini harga telur juga mengalami kenaikan harga. Dari semula Rp28.000/kilogram menjadi Rp30.000/kilogram. Sebagai pedagang, Yanti sebenarnya ingin harga tetap terjangkau.
“Kalau pengennya tetap terjangkau saja. Jadi pembeli juga banyak. Kalau harga mahal seperti ini kan pembeli juga berkurang,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli Sri Wahyuni mengeluhkan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok. Terlebih saat ini mendekati Bulan Ramadan.
“Ini apa-apa banyak yang naik. Dari beras, telur, sekarang daging ayam juga naik. Sedangkan uang belanja masih tetap,” ujar Sri.
Untuk menyikapi kenaikan harga kebutuhan pokok itu, kata Sri, dirinya terpaksa berhemat. Salah satunya caranya membeli daging ayam dan telur hanya secukupnya.