SOLOPOS.COM - Foto udara kondisi jalur pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom)

Solopos.com, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada sekitar 200 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, masih terendam banjir. Pihaknya pun telah menyiapkan opsi pemungutan suara ulang (PSU).

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, mengaku telah menerima usulan PSU dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk selanjutnya diteruskan ke tingkat pusat.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Informasi yang pihaknya dapat di Kecamatan Karanganyar yang terdampak langsung banjir ada sekitar 123 TPS.

“Yang tidak terdampak ada 60 TPS. Tapi karena yang tidak terdampak jadi lokasi pengungsian maka di situ juga direkomendasikan jadi PSU,” ujar Handi di sela apel pergeseran pasukan gabungan pengamanan Pemilu di Lapangan Simpang Lima Semarang, Senin (12/2/2024).

Lebih jauh, di 60 TPS itu juga ada empat desa yang menjadi lokasi pengungsian bagi para korban banjir. Sebagian warga lagi memilih mengungsi ke Kabupaten Kudus.

Oleh sebab itu, warga di empat desa tersebut kemungkinan tidak bisa fokus melakukan pencoblosan. Sebab, banyak rumah yang digunakan sebagai tempat pengungsian.

“Jadi karena ada empat desa yang berfungsi sebagai lokasi pengungsian, malah ada sebagian bergeser ke rumah saudara di Kudus. Maka dari itu, kami teliti kembali dan dikaji lagi situasinya karena mereka enggak sempat menyoblos,” terangnya.

Terkait logistik, sejauh ini perlengkapan logistik Pemilu mulai kotak suara, bilik suara dan surat suara serta sejenisnya masih relatif aman dari banjir. Sebab, tim PPK setempat sudah menggesernya ke tempat yang lebih aman.

“Logistik sementara aman karena saat banjir datang planningnya sedang digeser. Untuk PSU hanya waktunya saja. Yang jadi problem di lapangan akan kita berikan support yang baik. Karena pemungutan ulang itu pelaksanaannya tetap sama,” akunya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, membenarkan bahwa ada usulan untuk digelar PSU di Demak. Bahkan, sebagian pengungsi sudah ada yang bergeser ke Kudus.

“Total TPS yang ada saat ini 117.299. Beberapa yang terendam banjir direkomendasikan pemilihan susulan. Nanti kewenangannya di KPU,” tutur Irjel Pol Lutfi.

Sebagai upaya mengendalikan pengamanan Pemilu, mulai besok pagi personelnya bakal mengawal pergeseran kotak surat suara dari PPS ke masing-masing TPS. Unsur pengamanan ini bakal dilakukan oleh anggota TNI dan Polri.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita mendukung pola pengamanan yang dikerjakan aparat kepolisian. “Intinya Kodam IV Diponegoro siap mengamankan jalannya Pemilu supaya lancar,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya