SOLOPOS.COM - Seorang anak menerobos banjir di samping rumah yang roboh di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, SEMARANG – Banjir yang menerjang Kabupaten Demak dan Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), hingga Sabtu (10/2/2024) ini belum sepenuhnya surut.

Padahal empat hari lagi atau 14 Februari 2024, pemungutan suara atau pencoblosan bakal dilakukan serentak di Indonesia, tak terkecuali di Jateng.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Sekretaris Kimisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng, Rudinal, memastikan bahwa banjir di dua wilayah tersebut tidak berdampak pada kondisi logistik Pemilu seperti bilik suara, kotak suara, dan surat suara.

Sebab saat ini, logistik masih tersimpan aman di gudang KPU dan belum didistribusikan ke kecamatan.

“Logistik pemilu untuk daerah yang terdampak masih di gudang KPU kabupaten (Demak dan Grobogan), belum bergeser (didistribusi) ke PPK (panitia pemilihan kecamatan), jadi masih aman,” kata Rudinal kepada wartawan, Sabtu (10/2/2024).

Rudinal membenarkan bila beberapa hari lalu, Kantor KPU Kabupaten Grobogan terendam banjir. Namun, logistik Pemilu sudah diamankan sebelumnya.

Lebih jauh, rencananya waktu pendistribusian logistik masih menunggu kondisi di lapangan. Pihaknya berharap proses pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 dapat berjalan sukses.

“Alhamdulillah Grobogan aman, untuk semua tempat penyimpanan logistik pada gudang KPU, belum ada pergeseran ke PPK. Dan direncanakan minggu ada rapat persiapan pergeseran sambil melihat situasi di lapangan,” ujarnya.

KPU Jateng meminta jajaran KPU Demak dan Grobogan bekerja sama dengan stake holder lain menyiapkan langkah mitigasi dan penanganan bencana. Tujuannya tak lain agar banjir tidak menghambat proses pelaksanaan Pemilu.

“Kami sudah meminta KPU kabupaten melakukan mitigasi bersama pemerintah daerah dan stake holder serta Bawaslu. Semoga air segera surut. PPK juga sudah diminta mendata TPS yang terdampak banjir,” ujarnya.

Sekadar informasi, banjir di Kabupaten Grobogan terjadi mulai Selasa (6/2/2024). Banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi, sehingga volume air di tiga aliran sungai, yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang meluap dan masuk ke permukiman warga.

Sementara banjir di Kabupaten Demak terjadi pada Kamis (8/2/2024) karena jebolnya tanggul Sungai Wulan. Banjir ini membuat ratusan rumah di Kecamatan Karanganyar terendam dan warga masih mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya