SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaian kwh atau meteran listrik. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANGMusim kemarau atau cuaca panas yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akhir-akhir ini membuat suhu udara menjadi lebih gerah, baik di luar ruangan maupun di dalam rumah.

Hal itu mengakibatkan pengguna air conditioner (AC) mengeluhkan biaya listrik mereka yang lebih besar lantaran adanya peningkatan penggunaan di musim kemarau.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Salah seorang ibu rumah tangga di Kota Semarang, Sri Lestari, 27, mengaku terkejut saat penggunaan listriknya telah mencapai Rp100.000 dalam waktu sepekan. Warga Kelurahan Wonosari itu pun mengamini bila pembengkakan tagihan listriknya itu disebabkan karena penggunaan AC yang berlebih seiring berlangsungnya musim kemarau.

“Panas banget soalnya. Jadi lebih sering menghidupkan AC. Padahal kalau enggak panas-panas begini, Rp100.000 bisa buat 10 hari,” kata Tari kepada Solopos.com, Senin (16/10/2023).

Nasib serupa juga dirasakan Olga Elvia, 28, warga Kelurahan Mangkang. Ibu satu anak itu pada musim kemarau ini harus merogoh kocek hingga Rp200.000 untuk AC berkekuatan 1 PK miliknya.

“Terus rasa-rasanya boros. Cepet habis. Enggak sampai satu bulan,” ujar Olga.

Olga berharap musim kemarau 2023 ini bisa segera berakhir dan berganti musim hujan. Meski demikian, ia juga berharap ketika musim hujan tiba, Kota Semarang tak kembali dilanda banjir hebat seperti akhir tahun 2022 lalu.

“Musim panas begini antara senang sama enggak senang sih. Senangnya, cucian bisa cepat kering. Enggak senangnya panas. Nah kalau hujan kan sejuk, enggak panas-panas banget. Jadi semoga lekas berakhir musim panasnya,” harapnya.

Sementara itu, Prakirawan Cuaca Badan Meteologi Klimatologi dan Geogisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, mengatakan suhu udara kali ini sudah tak sepanas seperti pekan atau bulan sebelumnya. Bahkan, di beberapa kecamatan berpotensi turun hujan ringan.

“Hari ini suhu udara berkisar 27-36 Celsius. Sementara kelembapan udara 45-85 persen,” kata Winda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya