SOLOPOS.COM - Kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (6/10/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak empat orang warga Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, mengeluh batuk-batuk karena tak sengaja menghirup asap imbas dari kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang. Warga pun diminta untuk tetap mengenakan masker mengingat sudah empat hari ini kepulan asap putih tak kunjung usai.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pukesmas Manyaran, Fina Lutfiya, kepada Solopos.com, Senin (9/10/2023).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Dia mengatakan dampak asap dari kebakaran TPA Jatibarang pada Jumat (6/10/2023) lalu mulai dirasakan warga Manyaran pada hari keempat ini.

“Asap TPA Jatibarang betul-betul nampak berasap baru kemarin Sabtu [7/10/2023] ya. Dan hari ini ada empat yang mengeluh batuk dari asap TPA Jatibarang. Satu lansia, satu remaja dan dua dewasa,” ungkap Fina.

Fina juga membenarkan bila asap yang dihasilkan dari sampah maupun dari musim kemarau ini memilik dampak berbeda. Menurutnya, asap dari pembakaran sampah bisa lebih berbahaya bagi kesehatan manusia.

“Asap pembakaran sampah baik organik maupun anorganik seperti plastik dan sebagai berikut dapat menimbukan gas beracun, logam berat, serta bahan kimia berbahaya. Bahan- bahan itu dapat terbawa angin menimbulkan gangguan pernapasan, iritasi pada mata dan kulit,” kata dia.

Lebih lanjut, suhu Kota Semarang yang masih tinggi serta angin yang masih kencang juga membuat kepulan asap dari TPA Jatibarang makin mengganas. Sehingga kemungkinan masyarakat mengalami sakit pernapasan bisa semakin tinggi.

“Di musim kemarau, polusi udara juga meningkat, maka sangat dianjurkan menggunakan masker saat keluar rumah, perbanyak minum untuk mencegah dehidrasi,konsumsi makanan gizi seimbang, dan lindungi diri dari paparan sinar matahari langsung dengan pakaian maupun tabir surya,” jelasnya.

Seorang warga, Yun Herlambang, 27, mengaku kesulitan untuk beristirahat ketika malam hari karena asap kebakaran TPA Jatibarang tak kunjung usai. Bahkan tak jarang tiba-tiba dadanya menjadi sesak karena tak sengaja keseringan menghirup asap dari sampah TPA Jatibarang tersebut.

“Tadi pas berangkat kerja pagi, asap juga masih ada. Terus dada kadang tiba-tiba nyeri,” ujar Yun.

Diberitakan sebelulmya, kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang tak kunjung padam hingga Senin (9/10/2023) ini membuat sejumah warga mengeluh sakit tenggorokan hingga pernapasan. Sebab, TPA yang terbakar sejak Jumat (6/10/2023) lalu itu masih terus memunculkan kepulan asap meski sejumlah titik api telah dipadamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya