SOLOPOS.COM - Peserta aksi unjuk rasa dari Jaringan Perempuan Akar Rumput menggelar demo penyelenggaraan Kongres Perempuan Nasional di Kampus Undip, Kota Semarang, Kamis (24/8/2023). (Solopos.com-Jaringan Perempuan Akar Rumput)

Solopos.com, SEMARANG — Jaringan Perempuan Akar Rumput menggelar aksi kongres tandingan guna menyikapi berlangsungnya Kongres Perempuan Nasional di Kampus Universitas Diponegoro (Undip), Kota Semarang, yang berlangsung 24-26 Agustus 2023. Kongres tandingan itu digelar melalui sebuah aksi unjuk rasa atau demo di jalur masuk kompleks Kampus Undip, Tembalang, Kamis (24/8/2023).

Juru bicara Jaringan Perempuan Akar Rumput, Martha Kumala Dewi, mengaku aksi demo atau unjuk rasa itu digelar karena sejak awal Kongres Nasional Perempuan seolah-olah abai dengan suara kelompok perempuan minoritas atau akar rumput. Kongres itu justru memberikan ruang kepada para elit politik untuk tampil dalam kongres yang mengatasnamakan perempuan.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Kami meminta keterlibatan perempuan dan kelompok marginal akar rumput di dalam keterwakilan politik yang menyuarakan isu perempuan dan kelompok marginal,” tulis Martha dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Kamis.

Selain itu, Jaringan Perempuan Akar Rumput juga menuntut pengesahan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga (UUPRT) yang sudah 19 tahun tidak disahkan. Mereka juga meminta pemerintah memberikan hak kepada perempuan yang terdampak perusakan lingkungan oleh korporasi.

“Mencabut seluruh aturan hukum yang mendiskriminasi dan merampas hak-hak perempuan dan kelompok marginal, serta meminta penyelenggara Kongres Perempuan Nasional memberikan ruang kepada kelompok perempuan akar rumput masuk ke dalam kongres dan memberikan ruang untuk memberikan suara,” tegasnya.

Sementara itu, Kongres Perempuan Nasional yang diinisiasi Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) resmi dimulai pada Kamis pagi di Kampus Undip Semarang. Kongres ini menghadirkan sejumlah pejabat-pejabat penting dari kalangan perempuan.

Kongres dibuka oleh Ketua BKOW yang juga istri Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen, Nawal Nur Yasin. Kongres juga turut menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Tak hanya itu, Kongres Perempuan Nasional ini juga akan menghadirkan Ketua DPR RI, Puan Maharani, pada Sabtu (26/8/2023). Puan yang juga politisi PDIP itu akan membacakan maklumat atau hasil dalam kongres tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya