Solopos.com, SEMARANG — Lembaga pendidikan, Bina Nusantara, bekerja sama dengan PT Indonesia Paradise Property, mendirikan pusat perbelanjaan atau mal di tepi pantai laut Jawa, tepatnya di kawasan pesisir Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Mal yang diberi nama Mall 23Semarang ini berdiri di atas lahan seluas 6 hektare dengan mengusung konsep ikonik, yakni menghadirkan ruang terbuka hijau yang luas di dalamnya.
Presiden Direktur Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo, mengatakan pembangunan Mall 23Semarang ditarget rampung pada 2025 mendatang. Pusat perbelanjaan ini akan menawarkan konsep ikonik yang memberikan kesan nyaman bagi para pengunjungnya.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
“Mal ini dibangun di atas lahan seluas 6 hektare di tepi pantai Laut Jawa,” ujar Anthony saat menghadiri acara ground breaking Mall 23Semarang di kompleks hunian baru Pearl of Java (POJ) di kawasan Marina, Semarang, Senin (23/10/2023).
Anthony menambahkan konsep ikonik yang ditawarkan mal tersebut adalah menyediakan ruang terbuka sebagai lanskap vegetasi dan kolam ikan. Fungsi lanskap vegetasi atau yang dipenuhi tumbuhan dan kolam ikan itu pun diharapkan mampu menciptakan suasana mal yang teduh dan sejuk, meski berada di tepi laut.
“Konsep ini akan menjadikan Mall 23Semarang sebagai satu-satunya pusat perbelanjaan yang menggabungkan kekuatan elemen arsitektural dengan kondisi alam sekitarnya. Mal ini memiliki akses utama di sisi barat serta akses dari sisi timur, dengan open plaza yang menghadap ke Laut Jawa. Kedua akses utama ini terhubung melalui fitur utama berupa ruang terbuka hijau di tengah mal, sehingga menghadirkan suasan hutan kota yang rindang,” terang Anthony.
Ekonomi Pesisir
Acara ground breaking Mall 23Semarang ini juga dihadiri Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu. Wali Kota Semarang yang karib disapa Ita itu pun mendukung pembangunan mal yang berada di tepi Laut Jawa. Menurutnya, keberadaan mal itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah utara Kota Semarang, terutama kawasan pesisir pantai.
“Pemkot Semarang mendukung pembangan Mall 23Semarang yang diharapkan bisa berkembang sebagai fasilitas pendukung pertumbuhan ekonomi yang semakin baik di wilayah utara. Apalagi, mal ini berdekatan dengan bandara udara [Bandara Ahmad Yani] dan pelabuhan sebagai pusat perekonomian,” ujarnya.
Sementara itu, Managing Director Binus, Francis Budiraharja Santosa, mengatakan berharap Mall 23Semarang akan menjadi destinasi wisata baru yang membawa manfaat ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup warga Semarang.
“Dengan beragam tenant, fasilitas hiburan modern, dan acara komunitas modern yang dihadirkan, Mall 23 Semarang akan menjadi destinasi wisata baru yang menarik di Kota Semarang,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
