SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah atau Dishub Jateng memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 di wilayahnya bakal terjadi pada hari Sabtu-Minggu (6-7/4/2024).

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jateng, Erry Derima, di kantornyaa, Kamis (21/4/2024). Ia pun telah memetakan titik-titik rawan kemacetan di Jateng selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Kami akan siapkan water barrier [pembatas jalan] di titik kemacetan. Selain itu tiap Balai [Dishub Jateng] akan menerjunkan petugas untuk patroli dan mengurai kemacetan. Selain itu kami juga sudah memasang rambu-rambu sebagai penanda bagi pengguna jalan. Sedangkan arus balik diperkirakan puncaknya pada H+3 dan H+4 Lebaran [13-14 April 2024],” ujar Erry.

Dishub Jateng juga akan mendirikan 35 posko Lebaran 2024 di antaranya 1 posko terpadu, 6 posko di masing-masing balai, posko di 22 terminal tipe B, dan 6 posko monitoring atau mobile. Ada pun petugas yang diterjunkan mencapai 300 personel yang disebar di berbagai posko.

“Jumlah itu hanya posko dan petugas Dishub Jateng ya. Belum termasuk Dishub di 35 kabupaten/kota,” tutupnya.

Dishub Jateng juga memprediksi jumlah pergerakan orang yang masuk maupun melintas di Jateng selama Lebaran 2024 mencapai 18,23 juta orang. Dengan belasan juta orang masuk ke Jateng itu perputaran uang atau transaksi diperkirakan mencapai Rp14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya