SOLOPOS.COM - Kondisi rumah Zuroti yang mengalami kebakaran setelah ditinggal pergi belanja di Dusun Krajan, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Selasa (23/1/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SEMARANG — Kebakaran dahsyat melanda rumah warga Dusun Krajan RT 005 RW 001 Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kebakaran, Selasa (23/1/2024). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kapolsek Bergas, AKP Wahyono, mengatakan kejadian kali pertama diketahui pemilik rumah saat kembali dari berbelanja. Pemilik rumha, Zuroti, 67, saat kejadian memang tengah belanjaa di kampung sebelah, sekitar pukul 07.30 WIB.
“Sekitar pukul 08.30 WIB, korban kembali ke rumah dan mendapati kepulan asap yang berasal dari bagian belakang rumahnya. Mendapati hal tersebut korban meminta bantuan ke tetangga dan perangkat dusun. Selanjutnya melapor ke Polsek Bergas,” ujar AKP Wahyono, Selasa (23/1/2024).
Mendapatkan informasi tersebut, kata AKP Wahyono, piket siaga Polsek Bergas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian serta menghubungi pihak Damkar Kabupaten Semarang.
“Bersama masyarakat, personel Polsek Bergas dan Damkar melakukan upaya pemadaman. Dalam kurun waktu 1 jam api berhasil dipadamkan, dengan mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran,” bebernya.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan pemilik rumah maupun saksi, petugas menyimpulkan jika penyebab terjadinya kebakaran karena pemilik rumah lupa mematikan kayu bakar di dapur saat pergi. Alhasil, api dari kayu bakar itu pun tertiup angin dan merambat membakar bangunan rumah.
“Saat meninggalkan rumah, korban masak dengan kayu bakar. Hal itu yang diduga memicu kebakaran,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, rumah Zuroti sebagian besar ludes terbakar berserta perabotan rumah tangga. Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kapolsek juga memberikan imbauan, kepada masyarakat Kabupaten Semarang khususnya warga Kecamatan Pringapus maupun Kecamatan Bergas untuk tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kompor atau alat memasak lainnya dalam keadaan menyala.