Solopos.com, PEKALONGAN — Seorang pria warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, berinisial AMT, 47, dihadiahi timah panas atau ditembak aparat Polres Pekalongan karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Tangerang, Senin (18/12/2023).
Pria berinisial AMT itu diringkus aparat kepolisian karena melakukan pencurian mobil milik tetangganya, Eka, 26, pada Kamis (14/12/2023).
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi, melalui Kasatreskrim Polres Pekalongan, Isnovim Chodariyanto, mengatakan pelaku melakukan pencurian mobil milik korban yang masih satu desa dengannya.
“Pelaku melakukan pencurian mobil jenis Toyota Avanza, TKP [tempat kejadian perkara] di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Peristiwa pencurian itu diketahui korban pada Kamis, 14 Desember 2023 sekitar pukul 05.00 WIB,” ujarnya dikutip dari laman Internet humas.polri.go.id, Selasa (19/12/2023).
Isnovim mengatakan korban saat bangun tidur curiga pintu depan rumahnya telah terbuka dan mobilnya yang diparkir di teras rumah sudah hilang. Semula korban menyangka mobilnya dibawa sang suami.
Namun, saat sang suami ditelepon mengatakan tidak mengetahui keberadaan mobil Avanza itu. Korban juga sempat bertanya kepada tetangga, yang mengaku mendengar suara remote mobil dan suara mesin mobil dari arah rumah pelaku pada pukul 03.00 WIB.
Kecurigaan korban bertambah setelah melihat kunci rumahnya telah dirusak. Korban pun langsung melaporkan peristiwa yang dialami ke Polsek Wiradesa, yang langsung melakukan penyelidikan.
“Alhamdulillah, dalam tempo empat hari kami bisa mengamankan pelaku berikut barang buktinya. Saat ini masih kami lakukan proses penyelidikan,” imbuh Kasatreskrim Polres Pekalongan.
Kasatreskrim Polres Pekalongan mengatakan pelaku diringkus jajarannya di wilayah Tangerang. Pelaku yang merupakan residivis kasus pembunuhan berencana itu juga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, hingga akhirnya polisi menghadiahi timah panas untuk melumpuhkan.
“Saat dilakukan penangkapan, pelaku ini melakukan perlawanan, sehingga petugas melumpuhkan tersangka dengan timah panas,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
