SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan. (Solopos)

Solopos.com, SEMARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat sudah ada empat kabupaten/kota di provinsi tersebut yang mengalami bencana kekeringan akibat musim kemarau pada tahun 2024. Dari keempat daerah itu, kekeringan paling parah terjadi di Kabupaten Klaten.

Kepala Bidang (Kabid) Kebencanaan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul, mengatakan kekeringan di Jateng sudah mulai terjadi pada 24 Mei 2024. Adapun hingga saat ini, Rabu (19/6/2024), total distribusi air bersih yang disalurkan mencapai 332.000 liter.

Promosi Dukung Go Global, BRI Berangkatkan 8 UMKM ke FHA Food & Beverage 2024 Singapore

“Itu [332.000 liter] didistribusikam ke empat daerah yang terdampak [kekeringan]. Total ada 9 kecamatan dan 13 desa,” ujar Chomsul kepada Solopos.com, Rabu (19/6/2024) malam.

Dari 332.000 liter air yang didistribusikan, paling banyak dialokasikan ke wilayah Klaten yang totalnya mencapai 240.000 liter ke enam desa. Sementara Cilacap di uruan kedua dengan distribusi mencapai 75.000 liter air untuk lima desa.

Adapun Pati telah mendistribusikan air bersih sebanyak 20,000 liter dan Kabupaten Semarang 5,000 liter. Kedua daerah tersebut sama-sama mendistribusikan air bersih ke satu desa.

“Air bersih ini [dananya] dari APBD [anggaran pendapatan dan belanja daerah] dan CSR. Kebutuhannya juga masih cukup,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), memetakan ada 3.277.108 hektare (ha) lahan terancam diterpa kekeringan saat musim kemarau 2024. Adalun tiga kabupaten/kota yang masuk kelas tinggi rawan kekeringan ada di Cilacap seluas 212.477 hektare, Banyumas 133.540 hektare, dan Kendal 111.813 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya