SOLOPOS.COM - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat Rakor Forkopimda menghadapi Lebaran 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (1/4/2024). (Diskominfo Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar festival balon udara untuk memeriahkan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M. Padahal, selama ini festival balon udara sudah menjadi tradisi masyarakat, terutama di wilayah Wonosobo dan Pekalongan, dalam memeriahkan Idulfitri atau Lebaran.

“Upayakan tidak ada lagi pesta balon atau festival balon udara. Ini berlaku di seluruh Jawa Tengah,” kata Nana Sudjana seusai Rakor Forkopimda dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (1/4/2024).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Nana menjelaskan, perihal festival balon udara tersebut juga sempat disinggung oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Nana bahkan mendapatkan pesan langsung dari Budi Karya Sumadi agar festival balon udara itu dilarang.

“Ini sebenarnya akan sangat membahayakan khususnya bagi penerbangan di wilayah kita,” jelasnya.

Pesan itu sudah disampaikan langsung kepada para kepala daerah saat Rakor Forkopimda, khususnya di Wonosobo dan Pekalongan. Sebab dua daerah di Jawa Tengah tersebut dikenal memiliki tradisi festival balon udara atau menerbangkan balon udara saat Hari Raya Idulfitri.

“Jadi memang ada beberapa lokasi kabupaten, yaitu Pekalongan dan Wonosobo ini sering dilaksanakan festival balon. Makanya kami sudah menghubungi Bupati Wonosobo dan Pekalongan untuk menertibkan,” kata Nana.

Senada juga disampaikan Kapolda Jateng =, Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang menyatakan perlu mewaspadai dua wilayah, yakni Pekalongan dan Wonosobo, terkait lomba atau festival balon udara.

“Tolong balonnya itu ditali semuanya, termasuk para Kapolres lakukan mapping betul jangan sampai menjadi potensi,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta stakeholder terkait mulai dari pengelola bandar udara sampai dengan kepolisian untuk bisa mengantisipasi adanya festival balon udara di tengah aktivitas mudik lebaran.

“Saya minta kepada stakeholder di wilayah mengadakan pendekatan untuk mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penerbangan balon udara secara liar,” katanya saat rakor persiapan angkutan lebaran di Polda Jateng, Minggu (31/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya