Solopos.com, BLORA – Jenis durian bernama Musang King mungkin sudah tak asing di telinga para penggemar buah berbau menyengat ini. Tahukah Anda buah ini juga cukup banyak dihasilkan petani di lereng Pegunungan Kendeng Blora, Jawa Tengah?
Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Blora, Ngaliman, mengatakan durian Musang King sudah mulai ditanam dan berbuah di lereng Pegunungan Kendeng.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
“Untuk durian ada Musang King dan juga durian lokal,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (30/11/2023).
Durian Musang King yang dihasilkan dari petani di lereng Pegunungan Kendeng ternyata adalah durian istimewa. Karena keistimewaan tersebut, banyak inovasi yang mulai dikembangkan salah satunya adalah bagian bawah atau kaki dari pohon Musang King.
Dikutip dari laman resmi Ditjen SDA BBWS Sumatra VI, durian Musang King memiliki buah berkualitas dengan rasa yang manis, berukuran besar dan tebal. Musang King biasanya hanya berbuah sekali dalam waktu tiga hingga lima tahun.
Ngaliman mengatakan petani di lereng Pegunugan Kendeng bukan hanya menghasilkan durian istimewa, namun juga ada buah-buahan lain seperti rambutan, kelengkeng, jambu kristal, dan alpkuat.
Semua buah-buahan yang dihasilkan di kawasan diklaim tersebut memiliki cita rasa yang lebih legit karena kondisi lahannya. “Tanah di Kendeng itu kan kapur jadi bisa membuat buah yang dihasilkan rasanya manis,” papar Ngaliman.
Pria 53 tahun tersebut mengatakan pihaknya memang tengah mengoptimalkan lahan petani di lereng Pegunungan Kendeng sebagai surganya buah-buahan.
“Saat ini kita mengoptimalkan potensi yang ada Kendeng itu paling bagus ditanami tanaman buah dalam bisnis,” jelas Ngaliman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
