SOLOPOS.COM - Pembukaan Festival Rebana dan MTQ dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023 di Magelang, Jawa Tengah. (beritamagelang.id)

Solopos.com, MAGELANG-Festival Rebana dan MTQ dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Magelang yang dilaksanakan di komplek Masjid Agung An-Nuur, Senin(16/10/2023), resmi digelar.

Bupati Magelang diwakili Sekretaris Daerah Adi Waryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia kaya akan keanekaragaman seni, adat istiadat dan budaya, yang merupakan satu anugerah sangat luar biasa dan telah lama hidup berdampingan dengan saling menghormati serta menghargai yang wajib dijaga, dilestarikan, dipelihara dan dikembangkan.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Selaras dengan semangat tersebut, kesenian khas Islami ini [rebana] adalah salah satu langkah menyiarkan agama Islam, sehingga dapat membangun mental spiritual guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” kata Adi Waryanto dikutip dari laman beritamagelang.id pada Selasa (17/10/2023).

Ia berharap melalui momentum ini dapat digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertakwa, serta berakhlak mulia.

“Kami berharap festival rebana dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ini, akan membawa perubahan yang lebih baik sekaligus menjadi ajang silaturahmi, melestarikan seni Islam, serta memotivasi para remaja dalam mencegah hal-hal yang dapat merusak moral dan mendukung sanggar seni Islam agar tetap berkiprah di tengah-tengah era globalisasi saat ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Magelang Agus Widodo dalam laporanya menyampaikan bahwa Festival Rebana ini diikuti oleh 47 grup yang terdiri dari kategori pemula, klasik, dan modern. Sedangkan MTQ diikuti oleh 393 peserta.

“Pelaksanaan kegiatan ini untuk membudayakan bacaan selawat dan bacaan ayat suci Al-Qur’an kepada masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Magelang,” jelasnya.

Agus juga menyampaikan kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk menunjukkan kemampuan seni budaya Islam dan seni baca Al-Qur’an serta untuk memilih calon peserta festival rebana dan musabaqah tilawati qur’an di Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Keseluruhan maksud dan tujuan tersebut mendukung pencapaian visi Kabupaten Magelang yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Magelang yang Sedaya Amanah,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya