SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mortir. (Dok. Solopos/Antara)

Solopos.com,SEMARANG – Warga Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) digegerkan dengan penemuan benda diduga mortir peninggalan zaman Belanda. Mortir ini ditemukan seorang pekerja bangunan yang sedang menggali tanah.

Mortir atau meriam kecil yang diduga peninggalan zaman kolonial Belanda itu memiliki panjang sekitar 40 sentimeter (cm), dengan diameter 30 cm. Mortir itu ditemukan di sebuah lahan kosong di Jalan Suroto Raya, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso, mengatakan mortir itu ditemukan seorang tukang bangunan penggali tanah proyek bernama Eko Santoso, Kamis (21/11/2023) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Jadi, [pekerja bangunan] itu sedang menggali tanah di atas lahan proyek pembangunan perumahan. Tiba-tiba, ia menemukan benda yang menyerupai mortir,” ujar Kapolsek Banyumanik, Jumat (22/12/2023).

Temuan itu kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian. Polisi bersama tim Gegana Brimob Polda Jateng pun mendatangi lokasi untuk mengecek penemuan mortir itu.

Mortir yang diduga peninggalan zaman kolonial Belanda itu pun telah dilakukan disposal atau pemusnahan. “Hari ini [Jumat] dilakukan disposal,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya