Jateng
Minggu, 31 Desember 2023 - 21:46 WIB

Gegara Masalah Ini, Pria di Semarang Dibacok Temannya hingga Meninggal

Ria Aldila Putri  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi saat Menunjukan TKP Duel Maut di Kecamatan Genuk Kota Semarang. (Solopos.com/Ria Aldila Putri )

Solopos.com, SEMARANG — Seorang pria di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, menghembuskan napas terakhir di tangan rekannya sendiri. Korban Irfan Bagus alias Panjul meninggal dunia setelah mengalami luka sabetan senjata tajam di dada dan wajahnya.

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengatakan kejadian memilukan ini terjadi di RT 003/RW 004, Kelurahan Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Sabtu (30/12/2023) malam kemarin. Diduga awalnya karena permasalahan foto yang dikirim terduga pelaku bernama J ke ponsel korban.

Advertisement

“Jadi kejadian berawal dari adanya foto yang dikirim oleh terduga pelaku [J] kemudian dikirim lewat pesan ke korban. Yang dikirim foto lama perempuan bersama korban. Kemudian istrinya marah dengan korban, kemudian suami atau si korban emosi mencari J ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (31/12/2023).

Korban yang tidak terima dengan perbuatan pelaku kemudian mencari dan mendatangi pelaku di rumahnya yang terletak di Kelurahan Muktiharjo Lor. Korban juga sudah membawa senjata tajam.

“Panjul mencari empat kali yang pertama jam [pukul] 09.00 WIB, kemudian jam [pukul] 18.00 WIB atau Magrib datang lagi dengan membawa linggis. Lalu tidak ketemu dan datang lagi merusak pintu plafon lampu. Terus karena yang dicari tidak ada pulang dan pukul 19.30 WIB datang dan menyerang J,” paparnya.

Advertisement

Setelah bertemu, keduanya terlibat cekcok dan berkelahi dengan menggunakan senjata tajam. Namun, ternyata korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan wajah, dan istri pelaku juga sempat terluka.

“Terjadi perkelahian sampai istri J mengalami luka sabetan karena berusaha melerai. Lalu J dan korban bergelut di jalan dan mengalami luka tusuk,” ungkapnya.

Melihat kondisi korban yang tidak berdaya, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sultan Agung. Namun, sayangnya nyawa korban tidak bisa tertolong.

Advertisement

“Korban meninggal dalam perjalanan di rumah sakit karena luka di dada sebelah kiri sayatan pipi sebelah kiri dan lutut sebelah kanan,” imbuhnya.

Polisi telah mengamankan terduga pelaku alias J dalam kasus berdarah ini. Termasuk mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan saat duel bersama korban.

“Sudah dalam pemeriksaan dan pendalaman saksi dan barang bukti sajam sudah kita amankan,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif