Jateng
Jumat, 5 Januari 2024 - 18:27 WIB

Geger! Perempuan asal Magelang Ditemukan di Kubangan, Diduga Korban Pembunuhan

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polresta Magelang saat mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di kubangan di Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jumat (5/1/2024). (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, MAGELANG — Penemuan sesosok mayat perempuan menggemparkan warga di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jumat (5/1/2024) pagi. Mayat perempuan berusia 50 tahun itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, mengatakan mayat perempuan yang diduga korban pembunuhan itu merupakan warga Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. “Korban adalah perempuan bernama A alias Y, umur 50 tahun, yang beralamat di Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang,” ujar Kapolresta Magelang dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Advertisement

Kombes Mustofa menambahkan mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi terkubur atau terendam di kubangan air setinggi kurang lebih 50 sentimeter. Kubangan itu merupakan bekas untuk merendam reng bambu.

“Sehingga diperlukan alat bantu penyedot air untuk mengurangi volume air [dalam melakukan evakuasi jenazah korban]. Sehingga, korban dapat terlihat dan dapat dievakuasi,” imbuh Kapolresta Magelang.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba, mengungkapkan sebelum penemuan mayat perempuan di Salaman Magelang itu anak korban sempat melakukan pelaporan orang hilang di Polsek Kajoran pada 15 Desember 2023. Setelah itu, Satreskrim Polresta Magelang bersama Polsek Kajoran dan Polsek Salaman berusaha mencari keberadaan korban.

Advertisement

Selama 20 hari proses penyelidikan dan didukung dengan alat bukti dan petunjuk, aparat Polresta Magelang pun akhirnya mampu menemukan keberadaan korban pada Jumat pagi. Sayang, korban ditemukan dalam kondisi tak bernayawa.

“Setelah korban dapat dievakuasi, terlihat pada tubuh korban masih lengkap mengenakan pakaian. Untuk memastikan penyebab kematian, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan autopsi guna proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kompol Rifeld.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif