Jateng
Senin, 16 Oktober 2023 - 16:47 WIB

Gerakan Pangan Murah di Banyumas, Beras Bulog Dihargai Rp10.200 per Kg

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro (paling kanan), saat meninjau Gerakan Pangan Murah di Purwokerto, Minggu (15/10/2023). (banyumaskab.go.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada hari Minggu (15/10/2023). Acara yang digelar di Halaman GOR Satria Purwokerto itu pun disambut antusias oleh warga yang menginginkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.

Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, mengapresiasi kegiatan Gerakan Pangan Murah yang sangat diinginkan masyarakat. Selain itu, Gerakan Pangan Murah itu juga menjadi upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi, khususnya yang bersumber dari bahan pangan.

Advertisement

Dalam acara bazar pangan murah ini juga disediakan berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga murah atau di bawah pasaran seperti beras, minyak goreng, telur, tepung, gula, dan aneka makanan ringan.

Hanung pun mengaku acara ini pening untuk menjaga harga kebutuhan pokok dan inflasi di Kabupaten Banyumas. “Akan kita lanjutkan kegiatan pasar murah ini, kalau ada kecurangan akan kami tindak langsung. Saat ini yang naik cabai, tapi masih dalam harga acuan,” katanya dilansir dari laman Internet resmi Pemkab Banyumas, Senin (16/10/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Jaka Budi Santosa, mengatakan dalam acara bazar pangan murah kali ini beras Bulog dihargai Rp10.200 karena langsung ke warga. Kalau beras Bulog yang biasanya ke pedagang dijual Rp10.900, jadi ada selisih Rp700.

Advertisement

“Beras pandan wangi 5 kilogram Rp71.000, beras premium 5 kilogram Rp68.000, beras SPHP 5 kilogram Rp51.000, gula manis kita 1 kilogram Rp14.500, Minyakita 1 liter Rp14.000, DagingKita 1 kilogram Rp80.000, dan tepung terigu 1 kilogram Rp12.000,” ujar Jaka.

Selain itu dijual pula minyak goreng merah putih 1.8 liter seharga Rp28.000 ribu. Sedangkan untuk ukuran 0,9 liter dibanderol Rp14.000.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif