SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi keterangan kepada awak media setelah resmi diusung Partai Golkar jadi bakal cawapres Prabowo, Sabtu (21/10/2023).(Istimewa/Breaking News KompasTV)
Solopos.com, SEMARANG – Relawan Pro Jokowi atau Projo Jawa Tengah (Jateng) menyambut gembira keputusan Rapimnas Golkar yang mengusung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Keputusan Golkar itu, membuat peluang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpeluang meramaikan kontestasi Pilpres 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Projo Jateng, Sinnal Blegur, mengaku gembira dengan diusungnya Gibran oleh Partai Golkar. Kedepan, pihaknya pun bakal memperkuat tiap DPC di 35 kabupaten/kota untuk memuluskan langkah Prabowo dan Gibran menuju ke Istana.
“Tentunya kami bahagia. Kedepankami akan melebur dengan Bapilpres [Badan Pemenangan Pilpres Presiden] Projo pusat. Kita akan perkuat DPC-DPC kita. Dan ini masih on the track, sesuai harapan Projo,” kata Sinnal kepada Solopos.com, Sabtu (21/10/2023).
Saat disinggung adanya Projo Jateng yang mengekor atau terpecah suaranya ke pendukung capres Ganjar Pranowo, Sinnal tak menampik hal tersebut. Namun baginya, hal itu bukan masalah karena Projo yang merapat ke mantan Gubernur Jateng itu diklaim hanya sedikit jumlahnya.
“Di bawah 10 persen [Projo yang dukung Ganjar]. Jadi enggak bakal menganggu teman-teman Projo Jateng yang 90 persen mendukung Gibran,” kata Sinnal.
Lebih jauh, keputusan Golkar yang mengusung Gibran menjadi cawapres disebut Sinnal bakal membuat kelompok Projo yang mendukung Ganjar kembali mendukung putra Presiden Jokowi itu. Meski demikian, ia enggan membeberkan berapa jumlah pastinya.
Sementara itu, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo (KIM), Prabowo Subianto, belum bisa memastikan akan melaksanakan deklarasi dirinya dengan Gibran sebagai capres dana cawapres. Prabowo yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerinda mengaku deklarasi akan dilakukan setelah melakukan rapat atau pertemuan dengan partai politik anggota KIM.
“Saya sudah jawab sewaktu-waktu, bahwa dinamika politik Indonesia memerlukan suatu sikap yang dinamis, luwes dan itikad yang terbaik untuk rakyat,” kata Prabowo.