SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Istimewa/freepik.com)

Solopos.com, PATI — Kenaikan harga beras di Kabupaten Pati dalam beberapa waktu terakhir ini dinilai masih dalam batas yang wajar. Di sisi lain, guna menstabilkan harga beras, Pemkab Pati rutin menggelar pasar murah setiap Jumat.

Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, telah memantau harga sembako di Pasar Sleko dan Pasar Puri Baru, Kamis (21/9/2023). Pemantauan dilakukan bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pati serta sejumlah dinas terkait lainnya.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Hasil pantauan di lapangan diketahui, beras medium rata-rata harganya bervariasi antara Rp13.000 per kilogram hingga Rp14.000/kg. Adapun beras yang premium berada pada kisaran harga Rp15.000/kg hingga Rp16.000 per kilogram dengan kenaikan berkisar Rp1.000/kg.

Sementara, harga komoditas lainnya malah cenderung sedikit turun. Hal itu seperti pada bumbu dapur, bawang merah, bawang putih, dan cabai yang harganya saat ini cenderung masih stabil.

Harga bawang merah sebelumnya bisa mencapai Rp22.000/kg, kini turun menjadi Rp20.000/kg. Komoditas bawang putih sebelumnya bisa mencapai Rp38.000/kg, kini turun menjadi Rp36.000/kg. Sedangkan cabai merah besar keriting awalnya dijual Rp28.000/kg, kini turun menjadi Rp25.000/kg.

“Hasil pantauan di Pasar Sleko dan Pasar Puri Baru harga komoditas beras dan gula pasir cenderung ada kenaikan. Akan tetapi, masih dalam batas yang wajar,” kata Henggar Budi Anggoro seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/9/2023).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Hadi Santoso, mengakui harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras memang mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh luas panen untuk cadangan pangan yang agak berkurang.

Sedangkan, Dinas Ketahanan Pangan bersama Bulog selalu rutin mengadakan pasar murah setiap Jumat. Dalam pasar murah itu, beras medium dijual dengan harga Rp10.800 per kilogram. Demikian halnya dengan gula yang dijual dengan harga di bawah harga pabrik.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya