SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, mengajak warganya untuk tidak membuang makanan menyusul harga beras yang terus naik. (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta warganya untuk berhemat dalam mengonsumsi beras. Wali Kota Semarang pun meminta warga untuk tidak mudah membuang makanan di tengah harga beras yang terus naik atau melonjak.

Perempuan yang karib disapa Ita itu pun meminta masyarakat menggalakkan program Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang (Garang Asem). Hal itu merupakan salah satu upaya menyikapi harga komoditas beras yang terus melejit.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Teman-teman saya minta galakan gerakan Garang Asem [Gerakan Sayang Pangan]. Kita jangan membuang-buang beras. Kita jangan istilahnya boros terhadap beras karena sekarang ini seluruh tempat di seluruh Indonesia ini harga beras sudah mulai merangkak naik,” tegas Ita saat ditemui wartawan Balai Kota Semarang, Rabu (13/9/2023).

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga akan menggelar operasi pasar untuk mengatasi harga beras di pasaran yang terus naik. Operasi pasar itu digelar agar masyarakat bisa bisa mendapatkan komoditas pangan itu dengan harga terjangkau.

“Iya [operasi pasar], kami akan hitung semua mana-mana yang diperlukan. Saya rapatkan dengan teman teman, mana-mana saja yang diperlukan [operasi pasar],” jelasnya.

Namun, lanjutnya, Pemkot Semarang juga memiliki program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) yang terus berjalan di setiap kecamatan. Ita ingin masyarakat bisa mendapatkan harga beras dengan murah dan terjangkau.

“Kita juga ada kegiatan Pak Rahman yang tetap berjalan. Kamis ini berjalan di Semarang Selatan, jadi yang butuh langsung kami beri dan jalankan,” tandasnya.

Sementara itu pantauan Solopos.com, harga beras di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai mengalami kenaikan sejak satu bulan yang lalu. Bahkan, harga beras dengan kualitas biasa di Semarang naik menjadi Rp13.000 dari sebelumnya hanya Rp10.000. Kemudian beras premium dari Rp13.000 per kg menjadi Rp16.000. Sementara harga beras di minimarket berkisar di harga Rp69.500 per 5 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya